Sumur atau luweng di Goa Jomblang ini merupakan paling dalam di Pulau Jawa. Kedalaman goa berbentuk vertikal ini cukup bervariatif. Untuk kedalaman yang bervariatif ini seperti 80 meter untuk jalur A, 60 meter untuk jalur B, dan 40 meter untuk jalur C.
Untuk luweng yang paling dalam tersebut terdapat di jalur A dengan kedalaman 80 meter dan menjadi terdalam di Pulau Jawa.
3. Ada hutan purba
Salah satu yang menarik dari Goa Jomblang adalah ditemukan hutan purba. Berbeda area goa lainnya yang bisa dibilang memiliki area gersang yang berada di pegunungan kapur, Goa Jomblang justru ditumbuhi vegetasi tanaman yang tak ditemukan di luar goa.
Hal tersebut tentu menjadi fenomena alam lain. Pasalnya, tanaman yang hidup di dalam goa ini juga bergantung dengan sinar matahari yang masuk dari celah-celah mulut goa.
Baca Juga: 5 Kebun Binatang di Yogyakarta, Cocok untuk Mengenalkan Hewan ke Buah Hati
Baca Juga: 8 Air Terjun di Yogyakarta yang Suguhkan Pemandangan Eksotis, Bikin Pikiran Fresh
4. Ada sungai bawah tanah
Fakta menarik lainnya dari Goa Jomblang ini adalah adanya aliran sungai. Di dalam goa terdapat sungai bawah tanah yang mengalir deras. Sungai bawah tanah ini akan menuju ke arah hilir yang berada di laut pantai selatan di Gunungkidul.
Ketika menyusuri aliran sungai di dalam goa ini pengunjung akan menemukan batuan stalagmit yang berukuran besar dan berwarna hijau kecokelatan. Batuan tersebut akan terlihat indah jika terkena cahaya.
