Luasnya kasih sayang ini tidak hanya berlaku untuk orang yang semasa hidup di dunia selalu beribadah.
Bahkan jika ada orang yang tidak pernah menyembah Allah, tapi di akhir hayat ia bertaubat, maka besar kemungkinan akan mendapat kasih sayang-Nya di akhirat nanti.
“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia (Allah) Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab ayat 43)
Sampai di sini bisa dipahami bahwa Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang) mempunyai perbedaan.