LABVIRAL.COM - Momen hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari hukumnya haram dirayakan oleh umat muslim.

Alasannya, peringatan yang dimaknai sebagai hari kasih sayang tersebut identik dengan kemaksiatan yang jelas-jelas dilarang dalam Islam.

Meski begitu, waktu tersebut justru bisa dimanfaatkan untuk merenungi sifat-sifat Allah. Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana makna di balik sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang dari Allah Swt.

Bagaimana penjelasannya? Daripada penasaran langsung saja simak sampai habis artikel ini ya. Keep scrolling!

Baca Juga: Kisah Ketika Nabi Muhammad Menawar Perintah Sholat, dari 50 Menjadi 5 Waktu

Makna Maha Pengasih

Bagi kita umat Islam, tentu sudah tidak asing lagi dengan kalimat Bismillahir rahmanirrahiim. Kalimat basmalah itulah yang mengandung kata Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahiim (Maha Penyayang).

Secara bahasa, dua kata di atas berasal dari kata yang sama yakni “rahmah” namun keduanya memiliki makna yang berbeda.

Dikutip labviral.com dari situs NU Trenggalek, pada Minggu, 12 Februari 2023, Ar-Rahman (Maha Pengasih) memiliki makna bahwa kasih sayang Allah Swt yang sangat luas kepada seluruh makhluk tanpa pandang bulu.

Bahkan orang-orang yang enggan beriman kepada-Nya juga akan mendapatkan kasih sayang selama hidup di dunia.

Sebagai contoh, ada orang yang dalam hidupnya menyembah pohon, matahari, gunung dan yang lainnya, mereka tetap akan diberi kenikmatan.

Kita terkadang menemukan ada orang yang setiap hari berbuat maksiat, tak mau menyembah Allah, namun mendapat rezeki yang banyak hingga bisa hidup bahagia. Inilah yang menjadi bukti sifat pengasihnya Allah ta’ala.

Sifat Maha Pengasih dari Allah ini juga berlaku kepada makhluk lain bukan hanya manusia belaka.

Bisa dibayangkan, cicak di dinding tetap mendapat makanan berupa nyamuk dan serangga lain meski ia tidak bisa terbang.

Baca Juga: Niat dan Cara Sholat Jamak, Keringanan bagi Muslim yang Sedang Pergi Jauh

Makna Maha Penyayang

Sebagaimana telah disinggung di awal artikel, berhubung perayaan hari Valentine dalam Islam dilarang, maka tidak ada salahnya untuk merenungi sifat Allah yang selanjutnya.

Maha Penyayang (Ar-Rahiim) adalah wujud kasih sayang Allah yang khusus diberikan kepada orang-orang yang beriman di akhirat kelak.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Qashar Beserta Dalilnya dalam Al-Qur’an

Luasnya kasih sayang ini tidak hanya berlaku untuk orang yang semasa hidup di dunia selalu beribadah.

Bahkan jika ada orang yang tidak pernah menyembah Allah, tapi di akhir hayat ia bertaubat, maka besar kemungkinan akan mendapat kasih sayang-Nya di akhirat nanti.

“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia (Allah) Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab ayat 43)

Sampai di sini bisa dipahami bahwa Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang) mempunyai perbedaan.