Peneliti Ungkap Alasan Makin Banyak Milenial yang Kena Stroke

Tim Redaksi Labviral
Selasa 18 April 2023, 01:31 WIB
Peneliti Ungkap Alasan Makin Banyak Milenial yang Kena Stroke (FOTO: Freepik.com/Studioredcup)

Peneliti Ungkap Alasan Makin Banyak Milenial yang Kena Stroke (FOTO: Freepik.com/Studioredcup)

Baca Juga: Riwayat Penyakit Nani Wijaya, dari Stroke Hingga Terjadi Penumpukan Lendir di Paru-paru

Lantas, mengapa angka kematian akibat stroke meningkat?

Menurut Dr. Atif Zafar, ahli saraf telestroke dan direktur medis program stroke di Rumah Sakit St. Michael di Toronto, Kanada, tingkat kematian akibat stroke mungkin meningkat karena kurangnya fokus pada pencegahan stroke dan serangan jantung.

"Sebagai sistem perawatan kesehatan dan sebagai komunitas, kami lebih fokus pada intervensi ketika orang sakit dan lebih sedikit pada pencegahan penyakit berbahaya seperti stroke," jelasnya.

Zafar mencatat bahwa perawatan kesehatan pencegahan primer sudah ketinggalan zaman, sehingga mempengaruhi akses bagi generasi muda. 

Gaya hidup juga merupakan faktor penyebab peningkatan kematian terkait stroke. Penelitian telah menunjukkan bahwa meningkatnya tingkat obesitas dan diabetes juga berperan.

"Ketika memiliki prevalensi obesitas dan diabetes yang lebih tinggi pada kaum muda, kemungkinan kecacatan dan kematian terkait stroke akan meningkat," kata Zafar.

Baca Juga: Cegukan Tak Kunjung Berhenti, Hati-hati Bisa Jadi Tanda Stroke dan Kanker

Dijelaskan, penderita stroke telah meningkat di kalangan anak muda dalam beberapa tahun terakhir tetapi kematian akibat stroke jarang terjadi di antara kelompok usia yang lebih muda. Seperti yang ditunjukkan oleh analisis Rutgers, kematian akibat stroke mulai meningkat seiring bertambahnya usia.

Dalam sebuah wawancara dengan Healthline, Ananth mengatakan bahwa karena sifat observasional dari analisis Rutgers, penelitian ini tidak dirancang untuk memeriksa faktor risiko di kalangan milenial meskipun mereka masih harus dipertimbangkan.

"Ada banyak faktor risiko (termasuk BMI tinggi dan obesitas, merokok, dan penggunaan alkohol, diabetes dan hipertensi menjadi yang paling penting) yang mempengaruhi seseorang untuk meningkatkan risiko kematian stroke," kata Ananth.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini