Sebagai informasi, siklus haid yang normal berlangsung selama 21-35 hari, tetapi rata-rata wanita memiliki siklus haid selama 28 hari. Siklus haid ini dihitung dari hari pertama haid periode terakhir dengan hari pertama haid periode nanti.
Baca Juga: Ternyata Ada Tingkatannya, Yuk Cek Level Stres Kamu
Saat siklus haid berlangsung lebih dari 35 hari, maka bisa dikatakan bahwa seseorang mengalami telat haid. Berikut ini ciri-ciri telat haid karena stres dikutip laman Cleveland Clinic:
- Siklus menjadi lebih panjang dari biasanya
- Mungkin tidak haid sama sekali selama beberapa bulan
- Haid berlangsung lebih lama atau lebih singkat
- Haid terasa lebih nyeri
Telat haid karena stres bisa berlangsung selama lima hari atau lebih dari tanggal normal haid semestinya. Durasi telat haid disebabkan stres bisa berbeda-beda tiap orang, tergantung pada banyak faktor antara lain:
Jika kamu mengalami stres berat, bisa jadi haid tidak hanya terlambat beberapa hari saja, yang parah mungkin bisa berbulan-bulan tidak mengalami haid.
Baca Juga: Sebabkan Komplikasi Parah, Kenali Faktor-faktor yang Bisa Membuatmu Tertular Cacar Air
Untuk mengembalikan siklus haid yang telat karena stres, maka perlu menemukan cara untuk menghilangkan stres sehingga bisa menurunkan kadar kortisol.
Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan stres, seperti dikutip laman Everyday Health:
- Berolahraga teratur
- Menjaga asupan nutrisi dengan makanan sehat
- Tidur berkualitas
- Melakukan aktivitas yang menghibur
- Latihan mengatur napas
- Melakukan meditasi
Pemicu stres bagi setiap individu juga dapat berbeda, maka penting untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu stres dan lakukan usaha terbaik untuk mengurangi atau menghindarinya.