Pada umumnya, ciri-ciri campak pada orang dewasa adalah campak baru muncul sekitar 10-14 hari setelah orang tersebut terpapar virus. Gejala awal campak pada orang dewasa antara lain;
- Demam tinggi hingga 40°C.
- Batuk kering.
- Mata merah dan berair (konjungtivitis).
- Sensitif terhadap cahaya.
- Pilek dan bersin.
- Kelelahan.
- Menurunnya nafsu makan.
- Bintik-bintik putih keabuan akan timbul pada mulut dan tenggorokan, selang dua atau tiga hari.
- Kondisi ini juga dapat disertai dengan munculnya ruam kulit berwarna merah kecokelatan yang dimulai dari sekitar garis rambut, kemudian menyebar luas ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Menular Campak dan Gejalanya
Ciri-ciri campak pada orang dewasa dan anak-anak biasanya hampir sama. Namun, penyakit yang terjadi saat dewasa bisa menimbulkan gejala dan komplikasi yang lebih berat.
Komplikasi penyakit campak
Adapun berikut beberapa komplikasi serius yang bisa disebabkan penyakit campak.
1. Pneumonia
Penyakit campak merupakan infeksi virus yang terjadi pada sistem pernapasan. Penyakit ini juga bisa menyebabkan infeksi pada paru-paru atau pneumonia.
Pneumonia bisa menyebabkan peradangan pada kantong udara di dalam paru (alveolus). Komplikasi campak serius ini lebih sering terjadi pada orang dewasa dengan imunokompromais.
Baca Juga: Tak Hanya Menyerang Anak-anak, Begini Gejala Campak pada Orang Dewasa
2. Ensefalitis
Peradangan otak atau ensefalitis bisa terjadi pada pengidap campak dengan sistem imun yang lemah, misalnya karena leukemia atau HIV/AIDS.
Ensefalitis dapat terjadi tepat setelah seseorang terkena campak atau sampai beberapa bulan setelahnya. Penyakit ini juga bisa menyebabkan komplikasi lain, seperti kebutaan dan kerusakan otak.
Baca Juga: Tak Ada Pengobatan Khusus, Cara Ini Cukup Ampuh Atasi Campak