Ibu hamil yang belum pernah terkena campak atau belum mendapatkan vaksin campak perlu berhati-hati untuk menghindari penyakit ini selama kehamilan.
Komplikasi campak pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bayi lahir mati (stillbirth).
Pengobatan Campak pada orang dewasa
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit campak pada orang dewasa maupun anak-anak. Infeksi virus dan gejala bisa hilang sendiri, lalu pasien akan membaik dalam 10–14 hari.
Baca Juga: 4 Obat Apotek Aman dan Terpecaya yang Ampuh Atasi Campak
Meski begitu, beberapa cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat proses pemulihan saat terkena campak.
- Mengurangi aktivitas dan beristirahat yang cukup agar sistem imun lebih kuat melawan infeksi virus di dalam tubuh.
- Membatasi kontak dengan lingkungan sekitar, misalnya dengan izin bekerja serta memisahkan perlengkapan makan atau mandi di rumah.
- Memperhatikan asupan makanan sehat dan menambahkan suplemen vitamin bila perlu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Minum banyak air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat demam, diare, atau muntah.
- Meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, untuk membantu menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit.
- Memakai uap air hangat atau humidifier untuk melembapkan udara. Ini dapat membantu meredakan gejala pilek, hidung tersumbat, dan batuk.
- Menghindari paparan cahaya yang terang bila mata sakit atau sensitif terhadapnya.
Demikian artikel tentang ciri-ciri campak pada orang dewasa dan cara pengobatannya.***