Ketika kamu mengalami sakit maag, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang berlemak, pedas, dan asam.
Makanan pedas yang mengandung zat capsaicin ini bisa membuat lapisan perut iritasi. Jika dalam keadaan maag, maka akan membuat gejala maag semakin memburuk. Hal ini juga berlaku untuk makanan atau minuman asam.
Selain itu, makanan berlemak juga sebaiknya dihindari. Pasalnya, makanan berlemak ini sulit dicerna oleh tubuh, sehingga sistem pencernaan tidak bisa bekerja terlalu keras ketika asam lambung sedang naik.
5. Jangan rebahan setelah makan
Selain pola makan, kebiasaan setelah makan juga menjadi hal penting untuk mengatasi maag. Supaya bisa mengatasi maag secara efektif, usahakan untuk tidak langsung berbaring atau tidur setelah makan.
Paling tidak usahakan setidaknya 2-3 jam setelah makan baru bisa rebahan. Hal ini tentu bertujuan supaya asam lambung tidak naik setelah makan. Kamu tentu bisa beraktivitas lainya selepas makan, seperti duduk nonton televisi atau jalan-jalan santai.
6. Makan sendikit dan sering
Salah satu pola makan yang perlu diperhatikan adalah waktu dan porsi makanan. Hal ini penting bagi para penderita maag. Usahakan untuk tidak menunda makan dan harus tepat waktu.
Selain itu, usahakan juga untuk makan dengan porsi yang lebih kecil dahulu. Dengan porsi yang lebih kecil dan sering, seperti 3 jam sekali, kita sudah mencegah supaya perut tidak kosong.
Baca Juga: 8 Tips Mengecilkan Perut Buncit yang Mudah Dipraktikkan