LABVIRAL.COM - WhatsApp menghadirkan fitur baru yang disebut Privacy Checkup (pemeriksaan privasi) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan dan privasi penggunanya.
Fitur ini diperkenalkan secara bersamaan dengan fitur Silence unknown callers, yang memungkinkan pengguna untuk membisukan telepon dari nomor yang tidak dikenal.
Mirip dengan Silence unknown callers, fitur ini juga dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan memudahkan mereka dalam mengatur pengaturan privasi di WhatsApp.
Dengan mengaktifkan beberapa pengaturan, pengguna dapat meningkatkan keamanan saat menggunakan platform ini.
Melalui fitur Privacy Checkup, pemilik akun WhatsApp bisa mencegah pengguna lain memata-matai atau stalking profil maupun status WhatsApp. Dengan begitu, keamanan akun WhatsApp bisa lebih terjamin.
"Dengan fitur baru ini, WhatsApp akan membantu pengguna dalam mengonfigurasi pengaturan privasi yang memungkinkan mereka memilih tingkat perlindungan yang sesuai, langsung di satu tempat," ujar pengumuman yang disampaikan perusahaan melalui laman WABetaInfo, dikutip Sabtu (24/6/2023).
Fitur ini dapat ditemukan pada menu Privacy, setelah mengeklik titik tiga vertikal di pojok kanan atas. Nantinya, akan muncul notifikasi baru yang bertuliskan Privacy Checkup.
Baca Juga: Cara Mute Panggilan WhatsApp dari Nomor Tidak Dikenal
Dengan memilih Start Checkup atau Mulai pemeriksaan dalam layar pengaturan Privasi, pengguna akan melihat empat segmen pengaturan yang dirancang untuk meningkatkan privasi dan keamanan akun mereka. Adapun keempat segmen tersebut terdiri dari:
1. Membatasi siapa saja yang bisa menghubungi
Lewat bagian ini, pengguna bisa mengontrol siapa saja yang bisa menghubungi mereka lewat panggilan WhatsApp, mengingat tak semua orang mau menerima panggilan. Di sini, pengguna juga akan diberi opsi melakukan kontrol yang berkaitan dengan grup, membisukan penelpon asing, hingga melakukan pemblokiran kontak.
2. Pengontrolan informasi pribadi pengguna
Di sini pengguna dapat mengontrol informasi yang sifatnya pribadi misalnya status atau aktivitas online. Selain itu, pengguna juga bisa mengontrol beberapa hal seperti foto profil, kapan pengguna melihat akun WhatsApp mereka, keterangan online, hingga read receipts.
3. Penambahan privasi pada obrolan
Pengguna yang ingin menambahkan privasi yang lebih dari biasanya pada obrolan, bisa sangat memungkinkan melakukan hal ini. Pasalnya, pada bagan ini pengguna akan mendapatkan kontrol yang mencakup pengaturan waktu pesan default serta cadangan enkripsi end to end.
4. Menambahkan lebih banyak perlindungan ke akun
WhatsApp juga memungkinkan penggunanya melindungi akun pesan dengan opsi ini. Dalam hal ini, pengguna bisa menemukan kunci sidik jari serta pilihan verifikasi dua langkah yang akan membuat akun WhatsApp lebih terlindungi dari peretasan.
Dengan mengaktifkan fitur ini, keamanan privasi pengguna secara tidak langsung akan ditingkatkan. Selain itu, fitur ini tidak diatur secara default, sehingga pengguna memiliki kontrol penuh terhadap informasi pribadi mereka.***