Ini Beda TikTok Shop dan Project S, Bisnis TikTok yang Bisa Rugikan UMKM di Indonesia

Yowan R
Sabtu 15 Juli 2023, 19:10 WIB
Trendy Beat, fitur dari Project S TikTok (Sumber : knowledia.com)

Trendy Beat, fitur dari Project S TikTok (Sumber : knowledia.com)

LABVIRAL.COM - Project S TikTok dinilai dapat mengancam para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini bahkan disoroti langsung oleh Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Indonesia.

Project S TikTok merupakan sebuah agenda untuk menjual produk TikTok sendiri. Agenda ini pertama kali dilaporkan Financial Times pada, 21 Juni 2023. Project S TikTok dilaporkan telah beroperasi di pasar Inggris.

Agenda menjual produk sendiri pada Project S Tiktok ini hadir dalam bentuk fitur Trendy Beat di Inggris. Di aplikasi TikTok, fitur Trendy Beat hadir untuk menjual produk-produk yang sedang populer.

Beberapa produk populer yang dipajang melalui Trendy Beat, di antaranya adalah alat pembersih telinga dan penyikat bulu hewan peliharaan dari pakaian. Semua produk yang dipajang di Trendy Beat ini merupakan produk yang berasal dari China.

Berdasarkan tautan yang terpasang di fitur Trendy Beat, produk-produk yang dijajakan lewat fitur tersebut juga diketahui dijual oleh Seitu, dimana perusahaan tersebut telah terdaftar di Singapura dan terhubung dengan If Youu, perusahaan ritel milik ByteDance.

Sistem Project S TikTok ini sebenarnya berbeda dengan TikTok Shop yang siapa saja dapat menjual produknya sendiri. Jadi banyak para pelaku UMKM di Indonesia dapat memanfaatkannya untuk menjalankan usaha mereka secara virtual.

Selain itu, Projet S TikTok dan TikTok Shop ini masih memiliki beberapa hal lain yang membuat keduanya ini tak sama. Penasaran apa saja yang membedakan Project S TikTok dengan TikTok Shop? Langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Project S dan TikTok Shop

1. Produk yang dijual

Project S TikTok dengan dengan fitur Trendy Beats hanya memajang barang yang diproduksi, dijual, dan didistribusikan oleh TikTok saja. Sedangkan untuk TikTok Shop, memungkinkan pengguna, kreator, pedagang kecil seperti UMKM menjual produk buatan mereka sendiri di dalam aplikasi.

Jadi, TikTok Shop menawarkan layanan yang lebih fleksibel karena “mengajak” pengguna, kreator, hingga pelaku usaha untuk memanfaatkan TikTok sebagai wadah untuk memperluas jangkauan konsumennya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini