7 Penyebab Oli Mobil Cepat Habis yang Perlu Dihindari, Agar Berkendara Lebih Nyaman dan Mobil Tetap Awet Bertenaga

Annisa Fadhilah
Jumat 11 Agustus 2023, 17:30 WIB
7 Penyebab Oli Mobil Cepat Habis yang Perlu Dihindai, Agar Berkendara Lebih Nyaman dan Mobil Tetap Awet Bertenaga (FOTO: Freepik)

7 Penyebab Oli Mobil Cepat Habis yang Perlu Dihindai, Agar Berkendara Lebih Nyaman dan Mobil Tetap Awet Bertenaga (FOTO: Freepik)

LABVIRAL.COM - Apakah kamu pernah mengalami oli mesin mobil cepat habis secara tiba-tiba meski mobil jarang digunakan? Lalu, apa penyebab oli mobil cepat habis dan bagaimana cara mengatasinya?

Diketahui, oli merupakan pelumas yang berfungsi untuk melumuri bagian komponen mesin mobil agar tidak aus ketika bergesekan.

Penyebab oli mobil cepat habis, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa dilihat pada mobil.

Baca Juga: Mercedes AMG SL 43 Dirilis di GIIAS 2023 Berbanderol Rp3,2 M, Mari Intip Spesifikasi Gokilnya

Sangat wajar jika oli mesin pada mobil berkurang. Secara umum, oli mesin akan berkurang 10% pada saat digunakan atau penggantian oli dari volume total oli. Namun apabila oli mobil sangat boros, bisa jadi disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

Seal Mesin Mengalami Kebocoran

Faktor yang menyebabkan oli mesin mobil bisa cepat habis, bisa terjadi akibat adanya kebocoran mesin. Kebocoran mesin sebenarnya merupakan kebocoran yang terjadi di seal packing yang posisinya berada di sela bagian sambungan mesin.

Pada semua kendaraan bermotor, baik itu mobil atau motor, menggunakan seal pada bagian sambungan mesin. Dikarenakan pemakaian yang cukup lama, seal tersebut akan mengeras, dan bisa berakibat seal mengalami robekan.

Akibat rusaknya seal di bagian sambungan mesin inilah, oli mesin cepat mengalami penguapan dan perlahan akan habis.

Baca Juga: Cuma Dibuat 12 Unit, Mobil Listrik Mercedes Benz EQS Edition 1 yang Mejeng di GIIAS 2023 Jadi Puncak Kemewahan

Hal ini bisa diketahui dengan melihat seal pada bagian sambungan mesin. Apabila terdapat rembesan oli di tempat tersebut, itu artinya seal sudah mengalami kerusakan.

Kerusakan pada Ring Piston

Oli mesin mobil yang cepat sekali habis, juga bisa disebabkan adanya kerusakan pada ring piston atau seher. Kerusakan ini dilihat dari asap knalpot yang berwarna putih, yang kadang terjadi saat mesin mobil dinyalakan.

Keluarnya asap putih pada knalpot terjadi karena oli yang ikut terbakar pada saat terjadi proses pembakaran pada mesin mobil. Oli mesin yang terbakar tersebut akan masuk ke dalam piston, dan akan keluar dalam bentuk asap berwarna putih pada knalpot mobil.

Warna asap putih yang keluar dari knalpot mobil ini bisa menjadi indikasi untuk mengetahui tingkat keparahan kerusakan yang terjadi. Semakin pekat asap putih yang keluar, maka makin pasti bahwa tingkat kerusakan sudah semakin parah.

Kerusakan Pada Ring Seher

Terkadang, ring seher atau penahan oli pada ruang pembakaran sudah tidak berfungsi lagi dengan baik sehingga menyebabkan oli cepat habis. Komponen ini tidak dapat menahan oli, sehingga oli bisa masuk ke ruang pembakaran pada saat terjadi proses pembakaran.

Ketidakmampuan ring seher menahan oli dan menyebabkan oli masuk merembes ke ruang pembakaran tersebut, akan membuat oli cepat sekali mengalami penguapan dan berkurang sangat cepat.

Akibat lainnya, terjadi keluarnya asap putih dari knalpot pada saat mesin dinyalakan.

Kondisi ring seher yang sudah tidak bisa menahan oli tersebut semakin parah, apabila mobil melaju dengan lebih kencang.

Baca Juga: Kembali Hadir di GIIAS 2023, Mercedes Benz Perkenalkan 3 Mobil Listrik Terbaru yang Gantengnya Bukan Main!

Pada saat mobil melaju lebih kencang, maka akan semakin banyak oli yang merembes masuk ke ruang pembakaran, dan semakin cepat pula oli berkurang dan akan habis.

Kualitas Oli Kurang Bagus

Kualitas oli mesin mobil yang kurang bagus juga bisa menjadi penyebab oli mesin mobil cepat habis.

Seperti diketahui, oli berfungsi sebagai pelumas untuk menahan gesekan antar bagian pada mesin mobil. Kualitas oli mesin ini juga bermacam-macam, ada yang bagus dan ada yang tidak.

Oli dengan kualitas bagus, tidak akan cepat panas ketika digunakan. Dengan demikian, mesin mobil tidak akan cepat panas, serta oli juga akan awet dan tidak akan lekas habis atau berkurang.

Sebaliknya, oli dengan kualitas kurang bagus cepat sekali menjadi panas. Akhirnya, oli cepat berkurang hingga habis.

Kualitas oli yang kurang bagus akan rawan menyebabkan mesin mobil mengalami kerusakan, apabila mobil sering digunakan untuk melakukan perjalanan jauh.

Mesin mobil yang bekerja dalam keadaan panas sementara oli yang digunakan tidak tahan terhadap panas, menyebabkan oli cepat berkurang.

Kondisi Filter Oli yang Kotor

Filter oli yang sudah kotor atau tidak berfungsi dengan baik bisa membuat kinerja mesin menjadi buruk dan menjadi penyebab oli cepat habis.

Kondisi ini bisa terjadi pada mesin yang belum pernah melakukan pergantian filter oli dalam waktu yang lama. Sebaiknya, lakukan pergantian filter oli secara rutin agar mesin kendaraan dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga: Dampak Negatif Mobil Jarang Dipanaskan yang Harus Kamu Tahu!

Kondisi Filter Udara Sudah Buruk

Filter udara yang kotor juga bisa mempengaruhi dan menjadi penyebab oli mesin cepat habis. Filter udara yang kotor dapat membuat mesin bekerja lebih keras, dan menjadi penyebab oli mesin berkurang lebih cepat. Oleh karena itu, perhatikan kondisi saringan udara dan pastikan untuk menggantinya secara rutin.

Penggunaan Mobil Secara Serampangan

Penggunaan mobil yang tidak benar juga bisa menjadi penyebab oli mobil menjadi berkurang.

Misalnya, menggunakan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi dari pabrik atau terlalu sering memaksakan kendaraan dalam kondisi yang berat. Penggunaan kendaraan yang tidak benar ini membuat mesin bekerja lebih keras dan menjadi penyebab oli berkurang cepat hingga habis. Oleh karena itu, perhatikan penggunaan kendaraan dengan baik dan benar sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Itulah penyebab-penyebab oli mobil cepat habis. Jadi mulai sekarang, cek mobil kamu secara berkala, terutama pada oli mobil ya!***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini