LABVIRAL.COM - Pengendara mobil mungkin pernah merasakan setir mobil goyang secara tiba-tiba atau berulang kali saat berkendara.

Setir mobil goyang bisa sangat mengganggu dan membuat pengendara merasa tidak nyaman hingga susah berkonsentrasi saat berkendara.

Goyangan pada setir mobil yang tidak diatasi dengan cepat dapat berdampak buruk pada kinerja mobil dan keamanan pengendara dan penumpang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab goyangan pada setir mobil agar segera memperbaiki masalahnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mitsubishi XForce, Ada 4 Mode Berkendara

Setir mobil goyang saat mobil sedang berjalan bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan membahayakan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya sebagai berikut:

Ban Mobil Menggelembung

Ban mobil menggelembung membuat setir goyang pada kecepatan rendah. Penyebab gelembung ban mobil bisa disebabkan karena kondisinya yang sudah tidak layak pakai lagi.

Keadaan ban seperti ini harus diatasi dengan cepat, maka segeralah ganti ban mobil kamu sehingga tidak membahayakan lagi ketika berkendara.

Kondisi Velg Penyok

Kondisi velg yang sudah penyok merupakan penyebab setir goyang, sehingga terjadi ketidaknyamanan saat berkendara.

Penyebab velg penyok yaitu terlalu sering berkendara di jalan berlubang, sehingga menyebabkan adanya benturan antara aspal jalan dengan velg.

Ketika velg penyok, terjadi ketidakseimbangan pada kendaraan kamu dan menyebabkan setir mobil goyang. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan bagian ini secara teliti.

Cross Joint dan Propeller Shaft Macet

Diketahui, propeller shaft berfungsi memindahkan atau meneruskan tenaga yang berasal dari transmisi menuju gardan. Hal ini biasanya berlaku pada jenis mobil yang menggunakan jenis penggerak roda belakang atau RWD.

Cross joint berfungsi sebagai penggerak ujung propeller secara fleksibel dan berputar. Jika komponen ini macet atau rusak, maka setir mobil akan bergoyang saat dikendarai. Biasanya, kerusakan ini terjadi karena kurangnya pelumas dan sering terendam air.

Baca Juga: Hyundai Kenalkan Edisi Spesial Ioniq 5 Batik Kawung di GIIAS 2023

Engine Mount Mesin

Engine mount mesin berfungsi untuk menahan mesin mobil agar tetap stabil pada posisinya. Jika terdapat kerusakan pada bagian ini, akan menyebabkan getaran pada mesin yang tidak bisa ditahan hingga menyebabkan goyangnya setir.

Kondisi ini biasanya terjadi pada mobil yang pernah mengalami tabrakan pada bagian depan dan kecelakaan yang cukup parah.

Keausan Pada Kampas Kopling dan Cover Clutch

Perlu kamu ketahui bahwa terdapat tiga komponen penting di dalam kopling, yakni flywheel, kampas kopling, dan penutup kanvas. Getaran pada setir mobil yang terjadi biasanya berasal dari permukaan flywheel yang tidak rata dan aus.

Cara mengatasinya, kamu bisa mengganti kopling set dan menghaluskan kembali pada permukaan flywheel. Akan tetapi, jangan langsung melakukan penggantian pada kopling, perhatikan juga komponen yang bergesekan pada flywheel.

Alangkah baiknya kamu membawa mobil ke bengkel resmi, sebab disana bisa mengukur kerataan permukaan flywheel dengan dial gauge. Selain itu, pemilik mobil harus mengetahui ciri kampas rem mobil habis agar segera dapat dilakukan penggantian.

Baca Juga: Si Ganteng Adiputro Jet Bus 5, Tampil Futuristik dan Minimalis

Link Stabilizer

Saat melewati jalanan rusak atau berlubang, terdengar bunyi gluduk-gluduk pada setir. Itu bisa mengganggu kenyamanan berkendara.

Suara tersebut merupakan kerusakan yang berasal dari link stabilizer, dimana berfungsi untuk menahan goncangan dari jalanan yang tidak rata.

Untuk melakukan pemeriksaan pada komponen ini, dapat dimulai dari bahwa link stabilizer sudah terpasang secara benar atau belum. Periksa juga kedua ujung ball joint dari link stabilizer apakah baik-baik saja atau sudah oblak, retak, bahkan pecah.

Jika link stabilizer sudah aus atau oblak, segera lakukan penggantian.

Belum di-Spooring Dan Balancing

Penyebab dari setir mobil goyang meski sedang berjalan pada jalan yang halus, bisa terjadi karena keadaan roda mobil belum di-balancing.

Selain balancing, penyebab dari setir goyang lainnya adalah tidak di-spooring, sehingga kendaraan akan sulit berjalan lurus.

Oleh sebab itu, sangat diperlukan melakukan spooring dan balancing pada mobil secara rutin minimal 2-3 bulan sekali.

Sudut Toe Terlalu Lebar

Permasalahan lainnya yang dapat menyebabkan setir pada mobil goyang yaitu keadaan sudut toe terlalu lebar. Jika sudut toe melebar, akan menyebabkan setir kehilangan arah dan menjadikannya tidak menentu ke kanan dan ke kiri.

Untuk solusinya, kamu harus melakukan spooring dan balancing dengan tujuan menyeimbangkannya kembali. Apabila hal ini sudah dilakukan, maka setir pada mobil akan lebih mudah dikendalikan.

Baca Juga: Mercedes AMG SL 43 Dirilis di GIIAS 2023 Berbanderol Rp3,2 M, Mari Intip Spesifikasi Gokilnya

Swing Arm dan Bushing

Swing arm merupakan komponen kaki-kaki yang terdapat pada mobil untuk mengayun. Pada kedua ujung swing arm, terdapat komponen bernama bushing atau ball joint yang membantunya mengayun.

Setir mobil yang biasanya melayang dan oleng pada kecepatan tertentu ini, disebabkan oleh adanya kerusakan pada bushing.

Untuk mengatasinya, lakukan pemeriksaan swing arm dengan cara melihat komponen ini apakah patah atau hanya sekedar bengkok.

Sedangkan untuk bushing atau ball joint, cukup memastikan karetnya saja apakah tidak ada yang retak atau pecah.

Kampas Rem Habis Sebelah

Penyebab setir mobil goyang lainnya dapat dikarenakan kampas rem yang sudah habis sebelah. Untuk itu, kamu harus mengetahui ciri kampas rem yang hampir habis, sehingga dapat melakukan penggantian komponen rusak dengan yang baru agar kembali seimbang.

Kamu harus mampu menyempatkan waktu untuk sering melakukan pengecekan pada kampas rem mobil.

Demikian beberapa penyebab mengapa setir mobil sering goyang dan tidak normal sebagaimana mestinya. Segera bawa kendaran kamu ke bengkel untuk ditangani lebih lanjut.***