Jenis axle shaft atau poros axle ini memiliki kekurangan. Suspensinya keras karena memang sifat poros yang kaku dan kurang fleksibel. Selain itu pada saat kendaraan melaju di jalan yang bergelombang, maka bisa tidak stabil.
Baca Juga: Tips Merawat Remote Smart Key Sepeda Motor
Poros ini membentuk sudut belok yang kecil. Jadi memang lebih cocok untuk kendaraan besar yang bebannya berat dan tidak harus melaju dengan lincah.
Tipe Independen
Selanjutnya ada axle shaft atau poros axle tipe independen atau fleksibel. Ini merupakan jenis poros yang sering digunakan pada kendaraan-kendaraan berukuran kecil.
Jenis axle ini akan terpasang di transaxle dan bekerja sebagai penggerak roda depan. Selain itu, axle shaft atau poros axle ini juga dilengkapi constant velocity joint yang membantu kendaraan tetap stabil saat melaju di jalan yang bergelombang.
Suspensi yang dihasilkan terbilang lembut, tapi konstruksinya memang tidak begitu kuat. Jadi lebih direkomendasikan untuk kendaraan kecil yang mengutamakan kenyamanan.
Axle shaft atau poros axle ini memegang peran penting dalam performa sebuah mobil. Namun, harus dipilih jenis axle yang tepat sesuai kebutuhan mobil.
Jika pemilihan axle shaft atau poros axle salah, maka bisa jadi mobil tidak melaju optimal dan berbahaya bagi keamanan pengendara dan penumpang.***