LABVIRAL.COM - Umumnya, beberapa pemilik kendaraan mobil memiliki komponen cadangan yang disiapkan untuk digunakan dalam situasi darurat. Salah satu komponen yang sering dianggap penting untuk disiapkan adalah ban serep.
Kehadiran ban serep ini sangat berguna ketika ban utama pada mobil mengalami robek atau pecah. Akan tetapi, perlu diingat bahwa memiliki ban serep juga memerlukan perhatian tertentu.
Sebagai pemilik mobil, sudah menjadi tanggung jawab untuk memiliki ban serep sebagai tindakan pencegahan jika ban utama bocor atau mengalami masalah lainnya.
Baca Juga: Rangka eSAF Ternyata Sudah Diproduksi dan Dipasarkan Honda Sejak Tahun 1971
Namun, sangat penting untuk tidak sembarangan dalam menyimpan ban serep. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ban serep berfungsi optimal dan tidak cepat rusak.
Apa saja hal-hal tersebut? Berikut 8 tips menyimpan ban serep mobil buat kamu:
1. Hindari sinar matahari langsung
Paparan langsung terhadap sinar matahari, terutama dalam waktu yang lama, dapat merusak karet pada ban serep.
Jika karet menjadi kaku dan getas, maka risiko kerusakan saat ban serep saat digunakan akan meningkat.
Selain itu, karet yang terpengaruh oleh sinar matahari dapat membuat pengendara dan penumpang merasa tidak nyaman saat menggunakan kendaraan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan ban serep di dalam garasi atau ruangan bagasi tertutup yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Baca Juga: Ngeri, Detik-detik Pikap Angkut Rombongan Karnaval Drumband Terguling
2. Perhatikan kelembapan ruangan
Saat menyimpan ban serep dalam bagasi, kamu juga harus memperhatikan tingkat kelembapan di dalam bagasi tersebut. Ini menjadi lebih kritikal jika ban masih terpasang pada velg mobil.
Lingkungan yang lembab berpotensi merusak kondisi velg dan elastisitas ban. Pemilihan tempat penyimpanan ban serep dengan kelembapan yang sesuai, menjadi penting untuk mencegah kerusakan.
3. Posisi penyimpanan yang tepat
Ketika menyimpan ban serep di bagasi, penting untuk memperhatikan posisinya. Jika ban tidak memiliki velg, penyimpanan secara vertikal dengan posisi berjajar dapat menjaga stabilitas ban meskipun dalam jangka waktu yang lama.
Namun, jika ban telah dipasang pada velg, penyimpanan yang lebih baik dilakukan dengan cara menumpuk atau tiduran.
Baca Juga: Rekomendasi Helm Teringan tapi Aman, Ada RSV New Windtail dan RSVFFZero
4. Perawatan terus-menerus pada ban serep
Perlu diingat bahwa kamu harus tetap memeriksa dan merawat ban serep secara teratur agar tetap awet dan kualitasnya terjaga. Hindari situasi di mana ban serep terabaikan selama penyimpanan dan kemudian ternyata rusak saat dibutuhkan.
5. Periksa tekanan udara ban serep secara rutin
Meskipun tidak digunakan, tekanan udara dalam ban serep bisa mengalami penurunan perlahan. Ini menjadi lebih signifikan jika ban disimpan dalam posisi tertumpuk atau tiduran dalam jangka waktu lama.
Oleh karena itu, pastikan tekanan udara dalam ban serep tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan melakukan hal ini, kamu akan siap jika suatu saat perlu mengganti ban utama dengan ban serep.
6. Lakukan rotasi penggunaan ban serep
Salah satu cara untuk menjaga kualitas ban serep adalah dengan menggunakannya secara berkala. Ban yang dibiarkan tidak digunakan dalam waktu yang lama dapat mengalami berbagai masalah, termasuk menjadi kaku dan getas.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Hybrid 2023 Paling Kece, Berdasarkan Data Paling Laris dan Banyak Peminat
Oleh karena itu, lakukan rotasi antara ban utama dan ban serep setiap beberapa bulan. Dengan cara ini, ban serep tidak terbengkalai dan akhirnya rusak karena tidak pernah dipakai atau dirawat.
7. Penyimpanan ban serep dengan waktu yang tepat
Cara lain yang perlu diperhatikan dalam menyimpan ban serep adalah waktu penyimpanan. Harus diingat bahwa waktu penyimpanan ban serep sangat bergantung pada kondisi ban itu sendiri.
Jika ban telah digunakan sebelumnya, sebaiknya simpanlah maksimal tiga tahun. Namun, jika ban serep belum pernah digunakan sama sekali, pemilik bisa menyimpannya hingga lima tahun.
8. Membersihkan ban serep secara rutin
Langkah terakhir adalah membersihkan ban serep secara teratur. Kamu tidak perlu menggunakan cairan atau bahan kimia khusus untuk membersihkannya.
Cukup gunakan lap kering secara berkala, terutama jika ban disimpan di area yang rentan terkena debu.
Jika tidak memiliki waktu untuk membersihkan secara teratur, kamu dapat menggunakan penutup ban atau pelindung untuk mencegah ban serep terkena debu dan kotoran menempel.
Setelah memahami tips-tips di atas, kamu sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara penyimpanan dan perawatan yang tepat untuk ban serep mobil.
Mulai dari sekarang, kamu bisa menerapkan tips-tips ini untuk memastikan ban serep selalu siap digunakan dalam kondisi terbaik. Dengan demikian, kamu dapat memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.