Baca Juga: Ngeri, Detik-detik Pikap Angkut Rombongan Karnaval Drumband Terguling
Biasanya, batas pengisian angin berada dalam kisaran 30-32 PSI.
Masalah pada suspensi mobil
Penyebab lain munculnya benjolan pada ban mobil adalah masalah pada suspensi, seperti suspensi yang keras, rusak, atau bahkan mati. Fungsi suspensi pada kendaraan adalah meredam getaran saat mobil melintas di jalan berlubang atau rusak.
Jika suspensi kendaraan mengalami masalah, dampaknya adalah bantingan roda akan terasa lebih keras. Hal ini bisa berdampak pada kekerasan kerja ban dan berpotensi merusak benang-benang pada ban.
Oleh karena itu, saat suspensi kendaraan bermasalah, disarankan untuk mengemudi di jalan yang rata dan dengan kecepatan yang rendah untuk menghindari risiko munculnya benjolan pada ban.
Deformasi akibat pemakaian lama
Seiring waktu, permukaan ban yang terus bersentuhan dengan jalan aspal, dapat mengakibatkan lapisan permukaan ban terkikis.
Saat ketebalan lapisan ban semakin tipis, kemungkinan deformasi pada ban menjadi lebih besar. Hal ini disebabkan karena lapisan yang tipis membuat benang-benang pada ban lebih mudah putus, sehingga benjolan bisa muncul.
Baca Juga: Cara Mendaftar Uji Emisi Gratis di DKI Jakarta
Mencegah munculnya benjolan pada ban mobil
Menghadapi masalah benjolan pada ban, seringkali harga ban yang tinggi menjadi alasan mengapa pemilik kendaraan enggan mengganti ban yang sebenarnya telah bermasalah.
Namun, alih-alih menunggu sampai benjolan muncul, langkah pencegahan lebih bijak untuk menjaga agar ban tetap awet dan bebas dari masalah ini.