Berikut beberapa tips untuk mencegah munculnya benjolan pada ban mobil:
Pilih ban berkualitas
Langkah pertama adalah menggunakan ban mobil dengan kualitas terbaik. Konsultasikan dengan mekanik di bengkel resmi untuk mendapatkan rekomendasi jenis ban yang paling sesuai.
Gunakan ban asli untuk memastikan ketebalan, pola tapak ban, dan ukuran yang tepat. Gantilah ban hanya di bengkel resmi untuk memastikan penggunaan suku cadang yang asli.
Baca Juga: Biaya, Lokasi dan Cara Uji Emisi Kendaraan Motor dan Mobil
Pastikan tekanan angin tepat
Pengisian angin pada ban tidak boleh asal-asalan. Tekanan angin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat meningkatkan risiko kerusakan benang-benang pada ban.
Ada standar pengisian angin yang disarankan, biasanya berada dalam kisaran 30-32 PSI.
Jika kamu tidak yakin, mintalah bantuan mekanik di bengkel resmi atau petugas SPBU untuk mengisi angin dengan benar.
Batasi muatan mobil
Penting untuk memperhatikan beban yang kamu angkut dalam mobil. Setiap jenis ban mobil memiliki batasan beban yang dapat ditampung.
Sebelum memuat barang, pastikan beban tidak melebihi batas yang ditentukan. Ban telah diuji dan dirancang untuk menahan beban tertentu, jadi memuat barang melebihi batas ini dapat merusak benang-benang pada ban dan mengakibatkan benjolan.
Saat kamu memahami penyebab dan tindakan pencegahan yang dapat diambil, kamu memiliki kemampuan untuk menghindari munculnya benjolan pada ban mobil.