Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Ban Mobil Alami Benjolan, Jangan Tunggu Terjadi Baru Memahaminya!

Annisa Fadhilah
Selasa 29 Agustus 2023, 16:04 WIB
Ilustrasi ban mobil

Ilustrasi ban mobil

LABVIRAL.COM - Benjolan pada ban merupakan salah satu indikasi bahwa ada komponen kaki-kaki yang mengalami kerusakan.

Benjolan pada ban mobil juga dapat terjadi akibat perawatan yang tidak benar. Masalah ini tidak boleh diabaikan karena dapat mengganggu kamu saat berkendara.

Apa saja penyebab munculnya benjolan pada ban mobil? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Rangka eSAF Ternyata Sudah Diproduksi dan Dipasarkan Honda Sejak Tahun 1971

Permukaan ban rentan terkena benda tajam

Ban mobil yang sering terkena benda tajam juga bisa menjadi penyebab timbulnya benjolan pada permukaan ban. Material keras dan tajam seperti paku, beling, sekrup, atau kondisi jalan yang rusak sering ditemui di lingkungan perkotaan. Jika ban secara berulang kali terkena benda tajam, risiko benjolan atau bahkan kerusakan lebih serius seperti bocor akan meningkat.

Agar tidak terjebak dalam situasi ini, penting bagi pemilik mobil untuk memilih ban berkualitas dan terus memeriksa tekanan udara pada ban.

Pengisian angin berlebihan

Benjolan pada ban bisa muncul akibat pengisian angin yang berlebihan. Saat ban memiliki tekanan udara berlebihan dan kondisi cuaca panas, tekanan dalam ban akan meningkat.

Jika tekanan ini tidak dikurangi, maka benjolan bisa muncul di sekitar permukaan ban.

Oleh karena itu, pengisian angin pada ban tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Tekanan angin dalam ban mobil harus sesuai dengan rekomendasi, tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Baca Juga: Ngeri, Detik-detik Pikap Angkut Rombongan Karnaval Drumband Terguling

Biasanya, batas pengisian angin berada dalam kisaran 30-32 PSI.

Masalah pada suspensi mobil

Penyebab lain munculnya benjolan pada ban mobil adalah masalah pada suspensi, seperti suspensi yang keras, rusak, atau bahkan mati. Fungsi suspensi pada kendaraan adalah meredam getaran saat mobil melintas di jalan berlubang atau rusak.

Jika suspensi kendaraan mengalami masalah, dampaknya adalah bantingan roda akan terasa lebih keras. Hal ini bisa berdampak pada kekerasan kerja ban dan berpotensi merusak benang-benang pada ban.

Oleh karena itu, saat suspensi kendaraan bermasalah, disarankan untuk mengemudi di jalan yang rata dan dengan kecepatan yang rendah untuk menghindari risiko munculnya benjolan pada ban.

Deformasi akibat pemakaian lama

Seiring waktu, permukaan ban yang terus bersentuhan dengan jalan aspal, dapat mengakibatkan lapisan permukaan ban terkikis.

Saat ketebalan lapisan ban semakin tipis, kemungkinan deformasi pada ban menjadi lebih besar. Hal ini disebabkan karena lapisan yang tipis membuat benang-benang pada ban lebih mudah putus, sehingga benjolan bisa muncul.

Baca Juga: Cara Mendaftar Uji Emisi Gratis di DKI Jakarta

Mencegah munculnya benjolan pada ban mobil

Menghadapi masalah benjolan pada ban, seringkali harga ban yang tinggi menjadi alasan mengapa pemilik kendaraan enggan mengganti ban yang sebenarnya telah bermasalah.

Namun, alih-alih menunggu sampai benjolan muncul, langkah pencegahan lebih bijak untuk menjaga agar ban tetap awet dan bebas dari masalah ini.

Berikut beberapa tips untuk mencegah munculnya benjolan pada ban mobil:

Pilih ban berkualitas

Langkah pertama adalah menggunakan ban mobil dengan kualitas terbaik. Konsultasikan dengan mekanik di bengkel resmi untuk mendapatkan rekomendasi jenis ban yang paling sesuai.

Gunakan ban asli untuk memastikan ketebalan, pola tapak ban, dan ukuran yang tepat. Gantilah ban hanya di bengkel resmi untuk memastikan penggunaan suku cadang yang asli.

Baca Juga: Biaya, Lokasi dan Cara Uji Emisi Kendaraan Motor dan Mobil

Pastikan tekanan angin tepat

Pengisian angin pada ban tidak boleh asal-asalan. Tekanan angin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat meningkatkan risiko kerusakan benang-benang pada ban.

Ada standar pengisian angin yang disarankan, biasanya berada dalam kisaran 30-32 PSI.

Jika kamu tidak yakin, mintalah bantuan mekanik di bengkel resmi atau petugas SPBU untuk mengisi angin dengan benar.

Batasi muatan mobil

Penting untuk memperhatikan beban yang kamu angkut dalam mobil. Setiap jenis ban mobil memiliki batasan beban yang dapat ditampung.

Sebelum memuat barang, pastikan beban tidak melebihi batas yang ditentukan. Ban telah diuji dan dirancang untuk menahan beban tertentu, jadi memuat barang melebihi batas ini dapat merusak benang-benang pada ban dan mengakibatkan benjolan.

Saat kamu memahami penyebab dan tindakan pencegahan yang dapat diambil, kamu memiliki kemampuan untuk menghindari munculnya benjolan pada ban mobil.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini