LABVIRAL.COM - Seringkali, para pengendara sepeda motor menghadapi masalah tarikan gas yang terasa berat. Saat hendak mengakselerasi motor, kamu harus menarik tuas gas dengan kuat. Padahal seharusnya dengan posisi tuas gas yang sama, motor seharusnya sudah melaju lebih cepat.
Tentunya, situasi ini membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman. Namun jangan terlalu khawatir dulu, karena terdapat berbagai faktor yang dapat berkontribusi pada tarikan gas yang berat. Berikut ini adalah beberapa aspek yang dapat menyebabkan tarikan gas motor terasa berat.
Baca Juga: Tarikan Motor Tetap Halus dan Punya Performa OK, Ikuti Saja Langkah Ini
1. Penggantian oli tidak merata
Oli merupakan elemen penting bagi sepeda motor kamu. Oli digunakan untuk melumasi mesin sepeda motor. Oli berfungsi meminimalisir munculnya gesekan pada komponen kendaraan. Oli juga digunakan untuk menjaga suhu mesin tetap ideal.
Jika kamu terlambat atau tidak rutin mengganti oli, performa mesin akan menurun. Akibatnya, performa mesin sepeda motor pun menjadi kasar. Selain itu, mesin juga membutuhkan tenaga ekstra untuk beroperasi. Hal inilah yang membuat mesin menjadi berat. Oli yang tidak segera diganti, dapat merusak mesin sepeda motor kamu. Pasti!
2. Kelebihan oli
Oli memegang peranan penting pada mesin sepeda motor. Namun, oli berlebih juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya tarikan mesin yang berat. Maka, pengisian kembali oli baru harus disesuaikan dengan kapasitas oli mesin sepeda motor kamu.
Baca Juga: 42 Fitur Mitsubishi Xpander yang Bikin Si Ganteng Ini Makin Cocok untuk Mobil Keluarga
3. Karburator
Penyebab tarikan gas motor terasa berat lainnya adalah karburator. Diketahui, kaburator berfungsi sebagai pencampur bahan bakar dan udara yang diperlukan untuk mesin, sehingga karburator tidak boleh tersumbat saat bercampur dengan bahan bakar.
Air juga tidak bisa masuk ke karburator dan spuyer tidak boleh kotor. Maka saat melakukan perawatan rutin, bersihkan bagian karburator.
4. Masalah busi motor
Busi sepeda motor memegang peranan penting dalam sistem pengapian mesin sepeda motor. Jika tidak ada busi pada mesin, maka tegangan kelistrikan dari aki tidak dapat disalurkan untuk menciptakan percikan api pada sistem pembakaran mesin.
Ternyata, busi rusak juga menjadi salah satu penyebab sepeda motor banyak mengonsumsi bahan bakar dan tarikan gas motor menjadi berat. Oleh karena itu, kamu sebaiknya segera mengganti busi motor.
Baca Juga: Pilihanmu Benar! ini Alasan yang Memperkuat Mitsubishi Xpander Jadi Mobil dengan Paket Lengkap
5. CDI
CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan pengatur waktu pengapian yang perlu diambil pada busi mesin motor. CDI akan melakukan tugasnya, yaitu mengendalikan tenaga untuk proses pengapian mesin motor.
Jadi jika CDI rusak, segera ganti untuk mengembalikan sistem pengapian ke level operasi normal. Pasalnya, mesin tidak akan hidup tanpa kehadiran komponen CDI ini.
6. Masalah rantai atau v-belt
Penyebab lain dari tekanan gas yang berat pada sepeda motor kamu adalah putusnya komponen rantai atau V-belt. Memang, tenaga mesin sepeda motor berasal dari roda belakang berkat kedua bagian tersebut.
Apabila rantai dan V-belt rusak, maka akan mempengaruhi tarikan mesin. Oleh karena itu, kamu harus segera menggantinya setelah melihat adanya kerusakan pada bagian rantai atau v-belt ini.
7. Kepala silinder
Kepala silinder memiliki peran penting dalam sistem pembakaran dan sirkulasi air pendingin. Kotoran atau kerak akibat pembakaran yang menumpuk di dalam kepala silinder dapat menyebabkan tarikan gas yang berat.
Hal ini juga dapat menyebabkan mesin cepat panas. Mengatasi hal ini, bisa dengan membersihkan komponen kepala silinder, misalnya dengan amplas atau sekrap.
Baca Juga: Pilihanmu Benar! ini Alasan yang Memperkuat Mitsubishi Xpander Jadi Mobil dengan Paket Lengkap
8. Lalai perawatan
Kamu yang ceroboh dalam perawatan motor akan menurunkan performa mesin. Akibatnya, performa mesin sepeda motor menjadi sulit. Selain itu, mesin juga membutuhkan tenaga ekstra untuk beroperasi.
Dengan memahami faktor-faktor di atas, kamu dapat mengidentifikasi dan mengatasi penyebab tarikan gas yang terasa berat pada motor kamu. Merawat motor secara cermat, mengganti komponen yang rusak dan menjalani servis rutin akan membantu menjaga performa dan kenyamanan selama berkendara.***