LABVIRAL.COM-Benarkah klakson telolet ataupun basuri bisa menyebabkan rem blong?
Keberadaan klakson telolet maupun basuri memang membuat suasana perjalanan menggunakan bus menggembirakan.
Klakson telolet juga membuat masyarakat merasa terhibur saat dibunyikan di perjalanan.
Klakson yang biasa dipasang pada bus pariwisata maupun AKAP ini sempat menjadi fenomena beberapa waktu lalu.
Meski demikian, ternyata ada risiko keselamatan yang dipertaruhkan karena keberadaan klakson telolet pada bus tersebut.
Baca Juga: Pro-kontra Klakson Basuri yang Dilarang di Ciamis, Bagaimana Sebaiknya?
Klakson telolet membuat rem blong
Keberadaan klakson telolet ternyata berisiko menyebabkan rem blong pada kendaraan. Hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyimpulkan tiga kecelakaan bus diakibatkan instalasi klakson telolet yang tidak memadai.
Instalasi klakson telolet yang tidak memadai ini berpotensi menyebabkan rem blong.
Dikutip dari Instagram PT Jasa Raharja disebutkan tentang alasan teknis kenapa klakson telolet bisa menyebabkan rem blong jika dipasang tidak memadai.
Penjelasan teknis klakson telolet berisiko rem blong
Untuk dapat mengeluarkan bunyi nyaring, klakson telolet menggunakan tenaga angin dari tabung angin pengereman.
Nah, karena memakai tabung angin pengereman, sehingga bisa berebutan cadangan angin dengan sistem pengereman. Jadi, ketika terjadi angin tekor, maka berpotensi menyebabkan rem blong. Apalagi di jalan menurun.
Untuk itu beberapa wilayah juga telah melarang penggunaan klakson telolet.
Terbaru adalah Kota Tangerang. Klakson telolet dilarang di Kota Tangerang karena dianggap membahayakan dan menganggu ketertiban.
Baca Juga: Ternyata Segini Biaya Pemasangan Klakson Basuri pada Bus
"Penggunaan klakson telolet ini sudah dapat dikategorikan termasuk dalam mengganggu keamanan dan ketertiban," kata Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely, dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).***