LABVIRAL.COM - Salah satu keunggulan sepeda motor matic adalah kemudahannya dalam penggunaan. Namun, tidak berarti bahwa sepeda motor matic tidak menghadapi masalah.
Salah satu masalah yang dapat terjadi pada sepeda motor matic adalah adanya gejala gas motor ngegas sendiri, sehingga menimbulkan tarikan yang terasa berat atau sulit untuk menguranginya.
Situasi ini dapat menjadi sangat berbahaya, terutama saat kamu berusaha melakukan pengereman tetapi gas motor tetap tertarik. Untuk mengatasi masalah ini, berikut Labviral.com berikan beberapa langkah mengatasi gejala gas motor matic yang ngegas sendiri.
Baca Juga: Deretan Rekomendasi Motor untuk Perempuan, Dijamin Ringan dan Nyaman Dikendarai!
Pemeriksaan kabel gas motor
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kabel gas motor. Adanya kotoran atau hambatan pada throttle bisa menjadi penyebab gas motor matic bergerak sendiri hingga ngegas.
Bersihkan throttle dengan hati-hati menggunakan cairan pembersih karburator atau throttle cleaner. Setelah membersihkan throttle, periksa apakah gas motor masih terasa berat atau bergerak ngegas sendiri.
Membersihkan filter udara
Filter udara yang tersumbat oleh kotoran atau debu juga dapat menjadi penyebab gas motor matic ngegas sendiri tanpa ditarik. Periksa saluran udara ke karburator, dan jika kamu menemukan filter udara yang kotor, bersihkan dengan hati-hati menggunakan sikat halus atau kain lembut.
Hindari penggunaan air untuk membersihkan filter udara, karena hal ini dapat merusak jaring-jaring filter dan memungkinkan kotoran lebih masuk ke dalam mesin.
Pemeriksaan sensor TPS
Sensor-sensor yang terhubung dengan sistem bahan bakar, seperti sensor throttle position (TPS), sensor suhu, atau sensor oksigen (O2), dapat memengaruhi kinerja mesin. Pastikan sensor-sensor ini berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak atau kotor.