Dampak Pakai Oli Palsu pada Mesin Motor, Jangan Menyesal Jika Motor Mendadak Rusak

Annisa Fadhilah
Kamis 07 September 2023, 15:51 WIB
Dampak Pakai Oli Palsu pada Mesin Motor, Jangan Menyesal Jika Motor Mendadak Rusak (FOTO: Pinterest)

Dampak Pakai Oli Palsu pada Mesin Motor, Jangan Menyesal Jika Motor Mendadak Rusak (FOTO: Pinterest)

LABVIRAL.COM - Oli memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kendaraan bermotor. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin yang memerlukan pelumasan, mengurangi gesekan antar komponen dan melindungi mesin dari keausan.

Karena peran yang krusial ini, penting untuk memilih oli berkualitas. Sebab, oli palsu merugikan mesin kendaraan kamu dan tidak memberikan perlindungan yang dibutuhkan.

Cara membedakan oli asli dan oli palsu

Berikut adalah cara membedakan oli asli dan oli palsu yang penting untuk diketahui, agar kamu tidak salah membeli:

Baca Juga: Deretan Rekomendasi Motor untuk Perempuan, Dijamin Ringan dan Nyaman Dikendarai!

Perbedaan harga

Salah satu ciri paling jelas antara oli asli dan oli palsu adalah harganya. Oli palsu seringkali ditawarkan dengan harga yang lebih murah untuk menarik konsumen. Untuk menghindari membeli oli palsu, disarankan untuk membeli oli motor di toko resmi yang sudah ditunjuk oleh pabrikan.

Dengan cara ini, kamu dapat memastikan mendapatkan oli yang benar-benar asli dan terjamin kualitasnya.

Perbedaan kemasan

Kemasan oli asli biasanya presisi, berwarna cerah dan tidak mengalami kekusaman atau keburaman. Perhatikan juga font penulisan pada kemasan oli asli, yang harus jelas dan tidak kabur.

Jika kamu menemukan oli dengan kemasan yang tidak rapi, warna yang tidak cerah, dan font yang kabur atau buram, kemungkinan besar itu adalah oli palsu.

Perbedaan tanda pengaman

Beberapa pabrikan oli memberikan tanda pengaman ekstra pada produk untuk mencegah peredaran oli palsu. Tanda-tanda pengaman ini bisa berupa hologram, segel atau barcode.

Sebelum membeli oli, pastikan tanda pengaman tersebut terlihat dengan jelas, baik berupa segel maupun hologram.

Untuk oli yang memiliki barcode, waspadai jika barcode tersebut sudah pernah di-scan sebelumnya. Jika sudah di-scan sebelumnya, kemungkinan oli tersebut telah diganti dengan oli palsu.

Perbedaan warna dan bau

Warna dan bau juga dapat menjadi petunjuk untuk membedakan oli asli dan oli palsu. Oli motor asli biasanya memiliki warna kuning keemasan, biru, atau merah. Terlepas dari warnanya, oli asli harus bening, jernih dan tidak mengendap.

Di sisi lain, bau oli palsu biasanya tengik dan berbeda dengan bau oli asli yang tidak berbau bahkan memiliki aroma wangi. Mengenali perbedaan-perbedaan ini dapat membantu kamu menghindari oli palsu yang dapat merusak mesin kendaraan kamu.

Setelah mengetahui perbedaan oli asli dan oli palsu, sangat penting untuk tidak membuat kesalahan dalam memilih oli.

Baca Juga: Isi Angin Ban Motor Menggunakan Nitrogen Dapat Bertahan Berapa Lama?

Dampak menggunakan oli palsu pada mesin motor

Pada jangka panjang, penggunaan oli palsu dapat menyebabkan kerusakan pada mesin karena tidak sesuai dengan kebutuhan mesin. Berikut Labviral.com beberkan beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat penggunaan oli palsu:

1. Peningkatan suhu mesin yang cepat

Kendaraan bermotor yang menggunakan oli palsu sebagai pelumasnya dapat menghambat sirkulasi mesin. Akibatnya, mesin dapat menghasilkan suara kasar akibat pergerakannya yang terhambat, yang pada akhirnya dapat membuat mesin menjadi cepat panas atau mengalami overheat. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan oli palsu untuk mengatasi panas dengan baik.

2. Tarikan mesin berat dan kasar

Mesin yang memberikan tarikan berat akan membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman, terutama saat melintasi jalan yang menanjak. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan oli palsu.

Dalam situasi seperti ini, sebaiknya kendaraan segera dibawa ke bengkel ganti oli. Pastikan untuk membeli oli asli dengan memperhatikan ciri-ciri oli palsu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

3. Kerusakan pada komponen mesin

Selain sebagai pelumas, oli juga berperan dalam melindungi komponen dalam mesin. Penggunaan oli palsu akan membuat komponen mesin menjadi rentan terhadap kerusakan.

Kandungan zat campuran yang terdapat dalam oli palsu tidak dapat melindungi komponen mesin dengan baik. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, mesin akan mengalami keausan yang cepat dan ketahanannya akan berkurang.

Jika kendaraan kamu mengalami masalah ini, segera bawa ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Dalam hal ini, sangat penting untuk memilih oli berkualitas dan memastikan bahwa kamu selalu menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan kamu.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini