Disarankan untuk melakukan servis di bengkel resmi, di mana semua komponen akan diperiksa termasuk kelistrikan injektor dan CVT.
Modifikasi mesin
Proses bore up atau peningkatan kapasitas mesin bisa menjadi penyebab turunnya performa motor. Proses ini melibatkan peningkatan diameter piston, yang membuat mesin bekerja lebih keras dan mengakibatkan keausan lebih cepat hingga motor menjadi turun mesin.
Bore up mesin bisa dilakukan, tetapi ada persyaratan yang harus dipenuhi agar kondisi mesin tetap awet. Proses ini bukanlah tugas yang mudah, dan banyak yang mengalami kegagalan yang mengakibatkan kerusakan mesin lebih cepat.
Kerusakan akibat penggunaan motor yang buruk
Penggunaan motor secara ugal-ugalan atau penuh tekanan, seperti sering menggeber motor, dapat menyebabkan kerusakan yang cepat pada mesin. Penggunaan motor dengan cara yang tidak sesuai peruntukannya dapat mengakibatkan penurunan performa hingga turun mesin.
Tidak melakukan penggantian air radiator secara teratur
Air radiator memiliki peran penting dalam mendinginkan mesin saat digunakan. Tanpa air radiator yang cukup, mesin motor akan lebih cepat panas, mengurangi kemampuan pelumasan dan menyebabkan gesekan yang lebih tinggi di dalam mesin. Akibatnya, piston akan mengalami keausan lebih cepat.
Kesadaran akan faktor-faktor penyebab turun mesin ini penting dalam menjaga performa mesin motor dan mencegah terjadinya kerusakan yang serius. Dengan perawatan yang tepat, motor dapat tetap beroperasi dalam kondisi optimal.***