Baterai yang tertanam pada motor listrik akan mengalami penurunan daya secara alami saat tidak digunakan. Hal ini karena ada penggunaan daya listrik bahkan saat motor mati, misalnya untuk menyalakan alarm.
Mengisi daya baterai hingga penuh dan mencabutnya saat motor tidak digunakan adalah cara untuk memastikan keawetan motor listrik, terutama pada bagian baterai.
Baca Juga: Kenali Teknik Dasar Mengendarai Motor Trail Sebelum Manjat dan Kotor-kotoran
Rutin mengganti van belt
Van belt berfungsi untuk mentransmisikan daya dari mesin ke sistem penggerak pada motor listrik. Disarankan untuk mengganti van belt setiap 3.000 km, meskipun performa motor masih terasa baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah putusnya van belt saat sedang berkendara.
Selalu periksa sistem pengereman
Memeriksa sistem pengereman adalah hal penting untuk keamanan selama berkendara. Pastikan untuk secara teratur memeriksa kampas rem baik pada roda depan maupun belakang setiap 2-3 bulan. Jika pengereman terasa tidak efektif, segera lakukan penggantian di bengkel resmi.
Inilah 5 tips perawatan motor listrik untuk memastikan keawetannya. Meskipun beberapa tips mirip dengan perawatan motor konvensional, hal ini tetap penting untuk diketahui terutama pada bagian perawatan yang berbeda dari motor menggunakan pembakaran internal atau bahan bakar.***