LABVIRAL.COM - Merawat motor listrik adalah suatu kewajiban bagi setiap pemilik, yang ingin menjaga kinerja optimal kendaraannya. Meskipun membutuhkan upaya yang lebih sedikit dibandingkan motor dengan mesin bahan bakar.
Saat ini, populasi motor listrik sedang mengalami pertumbuhan pesat di seluruh tempat. Penggunanya berasal dari berbagai latar belakang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah produk yang tersedia di pasaran.
Sebagaimana diketahui, motor listrik memiliki komponen yang lebih sedikit daripada motor bermesin pembakaran internal. Oleh karena itu, motor listrik tidak membutuhkan penggantian oli mesin atau oli transmisi secara berkala.
Baca Juga: 5 Alasan Keluarga Indonesia Memilih Mobil MPV sebagai Kendaraan Sehari-hari
Namun, apakah motor listrik benar-benar bebas dari perawatan? Inilah cara-cara merawat motor listrik.
Hindari mencuci motor listrik menggunakan kompresor
Menggunakan tekanan tinggi seperti kompresor saat mencuci motor dapat menyebabkan air masuk ke bagian dalam motor. Motor listrik memiliki kisi-kisi udara di bagian kolong bodi, dan jika air masuk ke dalam kisi-kisi, ini dapat merusak sistem kelistrikan.
Sebaiknya gunakan lap pencuci seperti kanebo untuk membersihkan motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Singkat Honda CR-V di Indonesia, dari Generasi 1 sampai 5
Hindari berkendara di daerah banjir
Meskipun motor listrik dapat melewati genangan air yang rendah, jika air sudah mencapai bagian dalam motor, sebaiknya cari rute alternatif. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada bagian mesin yang krusial.
Cabut baterai saat motor tidak digunakan
Baterai yang tertanam pada motor listrik akan mengalami penurunan daya secara alami saat tidak digunakan. Hal ini karena ada penggunaan daya listrik bahkan saat motor mati, misalnya untuk menyalakan alarm.
Mengisi daya baterai hingga penuh dan mencabutnya saat motor tidak digunakan adalah cara untuk memastikan keawetan motor listrik, terutama pada bagian baterai.
Baca Juga: Kenali Teknik Dasar Mengendarai Motor Trail Sebelum Manjat dan Kotor-kotoran
Rutin mengganti van belt
Van belt berfungsi untuk mentransmisikan daya dari mesin ke sistem penggerak pada motor listrik. Disarankan untuk mengganti van belt setiap 3.000 km, meskipun performa motor masih terasa baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah putusnya van belt saat sedang berkendara.
Selalu periksa sistem pengereman
Memeriksa sistem pengereman adalah hal penting untuk keamanan selama berkendara. Pastikan untuk secara teratur memeriksa kampas rem baik pada roda depan maupun belakang setiap 2-3 bulan. Jika pengereman terasa tidak efektif, segera lakukan penggantian di bengkel resmi.
Inilah 5 tips perawatan motor listrik untuk memastikan keawetannya. Meskipun beberapa tips mirip dengan perawatan motor konvensional, hal ini tetap penting untuk diketahui terutama pada bagian perawatan yang berbeda dari motor menggunakan pembakaran internal atau bahan bakar.***