LABVIRAL.COM - Mathilda merupakan salah satu hero Mobile Legends yang sedang naik daun dan menjadi langganan banned saat draft pick mode rangked epic ke atas.
Mathilda menjadi over power setelah mendapat buff dari Moonton, selaku pengembang Mobile Legends Bang Bang (MLBB).
Hero support/assassin tersebut memiliki demage besar pada skill 1 setelah di-buff. Dia bisa mengeliminasi hero-hero berdarah tipis seperti mage dan marksman dengan mudah.
Baca Juga: Mathilda Lagi OP Banget di Mobile Legends, Tidak Heran Banned Rate Capai 92,8%
Asal Usul Mathilda
Mathilda adalah seorang anak yang tinggal di Western Desert, daratan gersang yang menghadap gunung suci.
Dia merupakan anggota suku kuno yang sederhana. Suku tersebut dari generasi ke generasi tetap mempertahankan budaya yang ditanam dari nenek moyang, yakni melindungi gunung suci.
Mathilda merupakan orang penting di Western Desert. Sebab, ayahnya, Tasgard adalah ketua suku kuno tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Hero yang Jadi Sasaran Mathilda di Land of Dawn, Bertemu Auto Tewas
Di bawah didikan Tasgard, Mathilda tumbuh menjadi anak pemberani, tegas dan bertanggung jawab.
Suatu hari, sekolompok Sand Hunter dari Los Pecados tampak sekarat di dekat Western Desert setelah tersesat di padang gurun dan dikejar monster raksasa. Mereka kemudian ditemukan salah satu anggota suku Mathilda. Anggota suku tersebut lantas membawa mereka ke tempat tinggalnya untuk memberikan pertolongan.
Ketika dalam perawatan suku Mathilda, beberapa anggota senior kelompok Sand Hunter ternyata merencanakan sesuatu setelah melihat pegunungan di balik permukiman. Mereka melihat terdapat tambang emas yang dapat memberikan kekayaan.
Baca Juga: Daftar Hero yang Tidak Cocok Kombo dengan Mathilda Roamer, Jangan Asal Pilih Lagi!
Kolompok Sand Hunter akhirnya pulih dari perawatan suku primitif itu, mereka meninggalkan Western Desert. Sebelum pergi, mereka berjanji akan membalas kebaikan suku Mathilda.
Namun, kebaikan suku Mathilda ternyata dibalas dengan kejahatan. Sekelompok Sand Hunter yang mereka tolong merupakan anak buah Waldo Kane, pimpinan kelompok Iceberg Sand Hunter.
Waldo Kane merupakan penjahat paling terkenal di Los Pecados.
Setelah kembali ke Los Pecados, mereka melaporkan informasi keberadaan tambang emas di gunung suci kepada Waldo Kane.
Waldo Kane lantas menginstruksikan keponakannya, Blandy kembali ke suku tersebut dengan pasukan lengkap. Mereka diminta merebut pegunungan suci dari tangan suku tersebut.
Tasgard dengan tegas menolak permintaan Blandy dan mengusirnya dari tempat tinggalnya. Sebab, pegunungan suci tidak boleh dicemari.
Mendapat perlakuan seperti itu, Blandy langsung berang. Dia mengambil pistol dan menembak Tasgard seraya berteriak "pergi dari tanah suku ini dalam waktu satu bulan, atau mati bersama dengan seluruh sukunya".
Para anggota suku yang melihat pemimpinnya terluka akibat ditembak Blandy menjadi kebingungan dan panik. Akhirnya banyak anggota suku yang menuruti kemauan Blandy untuk mencegah munculnya korban kekerasan baru.
Mathilda menyadari bahwa sukunya sedang tidak baik-baik saja. Anak kecil itu kemudian mencari celah untuk melawan Blandy Cs dan berupaya mengumpulkan anggota suku yang tersisa untuk melawan.
Namun, seruan Mathilda didiamkan para anggota suku. Mereka menilai Mathilda hanya anak kecil dan lemah, sedangkan Blandy Cs merupakan penjahat yang kuat.
Akhirnya, Mathilda ikut meninggalkan tanah kelahirannya dengan wajah murung penuh kekecewaan. Meski begitu, Mathilda percaya bahwa keadilan masih ada di dunia ini.
Mathilda kemudian berkelana ke bagian barat, mencari orang yang mau membantunya. Dia kemudian menemukan seorang koboi tua dengan wajah yang kasar.
Koboi tua itu adalah Clint. Dia telah mendengar curhatan Mathilda atas sukunya yang diinvasi Blandy Cs.
Clint bersedia membalaskan dendam Mathilda kepada Blandy. Dia memang seorang koboi yang menjunjung keadilan.
Selain Clint, Mathilda juga meminta bantuan Claude. Mereka akhirnya memutuskan untuk kembali ke Western Desert untuk melawan Blandy Cs.
Pertarungan sengit tidak bisa dihindarkan. Meski kalah jumlah, Mathilda dan kawan-kawan mendominasi serangan. Alhasil, Blandy Cs terkalahkan dan harapan untuk menguasai gunung suci pun sirna.
Suku Mathilda akhirnya kembali hidup damai seperti sebelumnya. Sementara, Mathilda sendiri diwarisi kekuatan misterius dari gunung suci.
Namun, Mathilda memilih untuk meninggalkan suku. Dia pergi bersama Clint untuk menjelajahi dunia dan menolong orang-orang yang membutuhkan keadilan.