LABVIRAL.COM- Sepeda motor yang kamu miliki dapat melaju karena adanya mesin yang bekerja keras. Mesin tidaklah menghasilkan energi mesin hanya mengubah energi saja, mengubah energi dari energi kimia menjadi energi gerak.
Terjadinya proses perubahan ini melibatkan pembakaran antara bensin, udara dan percikan api. Namun, jika dilihat dari proses pembakarannya, ada beberapa, model yaitu mesin 4 tak dan mesin 2 tak.
Ingin tahu seperti apa kedua mesin tersebut?
Baca Juga: 5 Tips Merawat Ban Motor Tubeless Agar Awet!
1. Mesin 4 tak
Sepeda motor yang menggunakan mesin 4 tak adalah salah satu jenis mesin yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Mesin 4 tak memiliki 4 langkah kerja dalam satu siklus yaitu Langkah hisap, kompresi, usaha dan buang.
Karena siklusnya berurutan maka daya pembakaran bisa lebih efisien serta emisinya bisa ditekan sangat tipis.
Mesin 4 tak ini juga dapat menggunakan dua sistem pembakaran yakni konvensional atau menggunakan karburator dan fuell injekction atau yang biasa disebut injeksi.
Baca Juga: 2 Motor Baru Suzuki Ternyata CBU dari India, Apa Saja Motor Tersebut?
Cara kerja sistem tersebut sangatlah berbeda, mesin 4 tak yang menggunakan karburator memanfaatkan tekanan tinggi untuk mengabutkan bahan bakar bercampur dengan udara yang kemudian masuk kedalam ruang bakar.
Beda halnya jika menggunakan injeksi bahan bakar yang masuk ke ruang bakar disemprotkan oleh injektor dalam bentuk kabut tanpa tercampur udara terlebih dahulu yang kemudian akan dibakar dengan percikan bunga api dari busi di dalam ruang bakar.
Mesin 4 tak memiliki karakter yang tidak berisik dari suaranya, tidak menghasilkan emisi gas buang yang berasap dan komponen mesin yang lebih banyak.
Mesin 4 tidak memiliki ruangan untuk mengolah bahan bakar yang masuk, karena mesin ini melakukan pemrosesan bahan bakar di dalam ruang bakar dan di atas piston.
Komponen yang ada pada mesin 4 tak lebih rumit dari mesi 2 tak karena mesin 4 tak memiliki klep dan harus menggunakan sprocket untuk menyelaraskan komponen didalam silinder head dengan putaran yang dihasilkan oleh poros engkol.
2. Mesin 2 tak
Mesin 2 tak saat ini sudah tidak diproduksi lagi karena tidak lolos dalam uji emisinya.
Mesin 2 tak adalah mesin yang menggunakan 2 langkah kerja dalam satu siklusnya, karena langkahnya yang singkat mesin ini mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mesin 4 tak.
Hal ini di barengi dengan konsumsi bahan bakarnya yang lebih boros karena intensitas pembakarannya lebih sering dan lebih cepat.
Baca Juga: Tips Ampuh Merawat Body Motor Supaya Awet dan Warna Tidak Mudah Pudar
Mesin 2 tak hanya dapat menggunakan karburator saja untuk sistem pengolahan bahan bakar. Tidak dapat menggunakan sistem pengolahan bahan bakar dengan jenis lainnya karna siklus kerjanya yang 2 langkah ini.
Karakteristik yang bisa dilihat secara langsung pada mesin 2 tak adalah dari bentuk mesinnya dan emisi yang dikeluarkan dari mesin ini, mesin ini akan menghasilkan sisa pembakaran berupa asap putih dikarenakan karena bahan bakarnya yang dicampur dengan oli samping.
Komponen pada mesin 2 tak lebih sedikit dibandingkan dengan mesin 4 tak, mesin 2 tak tidak memiliki komponen khusus di dalam silinder head.
Namun memiliki ruangan khusus di bawah piston untuk memproses bahan bakar sebelum disalurkan ke ruang bakar. Sepeda motor yang menggunakan mesin berjenis 2 tak menghasilkan suara nyaring dengan diiringi keluarnya asap putih.
Mesin ini juga mulai ditinggalkan oleh para penggiat dunia otomotif karen sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrikan-pabrikan sepeda motor.