LABVIRAL.COM- Perawatan CVT pada sepeda motor begitu penting dilakukan. Pasalnya, CVT adalah komponen pada sepeda motor matic yang berfungsi untuk menggerakan roda belakang agar motor bisa melaju.
Melakukan perawatan pada CVT motor matic sama pentingnya dengan merawat mesin agar selalu berfungsi dengan baik.
Saat melakukan perawat CVT, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut:
Baca Juga: Motor Manual Ganti Giginya Susah? Begini Solusinya!
1. CVT Bersih
Agar CVT selalu dalam kondisi terbaiknya pastikan CVT selalu bersih, bebas dari debu, oli dan air. Karena, CVT yang terkena oli atau air akan menjadi licin dan berbunyi. Kondisi ini tentu saja akan menghambat laju motor.
Putaran mesin menuju roda yang seharusnya tersalurkan dengan baik akan menjadi terhambat. Akibatnya, akselerasi motor menjadi tidak responsif dan tenaga akan berkurang.
2. Periksa V-Belt
Pemeriksaan V-Belt pada perawatan CVT perlu dilakukan secara rutin, apalagi jika motor sering digunakan untuk berkendara jarak jauh. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan saat motor telah menempuh jarak 10.000 km.
Karena V-Belt dibuat dengan bahan karet, maka V-Belt perlu diganti juga kondisinya sudah mulai menipis dan terlihat pecah atau retak di setiap ruasnya.
Baca Juga: Alasan Servis Ringan Rutin Itu Wajib, Biar Motormu Tetap Ganteng
3. Periksa Roller Weight
Di dalam CVT sepeda motor matic terdapat roller weight yang berfungsi menekan pulley agar menghimpit v-belt berdasarkan putaran mesin yang dihasilkan.
Jika roller sudah aus atau terkikis, maka akan menimbulkan bunyi berisik pada bagian CVTnya dan tentu saja akan mempengaruhi kenyamanan pengendara dan mempengaruhi kinerja v-belt.
4. Ganti Oli Transmisi
Untuk perawatan berikutnya adalah mengganti oli transmisinya. Oli ini biasa disebut dengan oli gardan. Penggantian oli gardan sebaiknya dilakukan jika sudah 2 kali mengganti oli mesin.
Baca Juga: 4 Motor Trail CBU Yamaha Ini Ternyata Gapunya Bapak-Ibu, Harganya Mulai Rp 78 Jutaan
5. Periksa Kampas Kopling
Sepeda motor matic menggunakan transmisi yang otomatis. Namun, bukan berarti tidak memiliki kampas kopling.
Kampas kopling pada motor matic terletak di pulley bagian belakang yang berfungsi untuk melepas dan menghubungkan putaran dari pulley menuju ke roda belakang.
Cara kerja kopling ini berdasarkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran. Jika kampas tipis atau aus, motor akan menjadi tidak bertenaga dan selip saat melakukan akselerasi.