LabViral.com - Sebagai sebuah sistem, transmisi manual tentu terdiri dari gabungan berbagai komponen. Kesemuanya ini tentu memiliki fungsinya masing-masing.

Pada umumnya mobil manual terkenal dengan pedal kopling dan perpindahan tuas transmisi, namun ternyata tidak hanya itu lho, komponennya. Berikut ini, 13 komponen transmisi pada mobil manual yang perlu diketahui:

1. Poros Input Transmisi (Transmission Input Salt)

Komponen ini pada dasarnya merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling. Komponen satu ini berfungsi memutar gigi pada gear box.

2. Gigi Transmisi (Gear Transmission)

Selanjutnya ada gigi transmisi yang memiliki peran sebagai pengubah input tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan tenaga tersebut akan disesuaikan dengan

Baca Juga: Kenapa Mobil Dengan Transmisi Manual Tetap Laris di Indonesia? Ini Dia Faktornya

apa yang dibutuhkan oleh kendaraan sehingga dapat melaju sesuai keinginan pengemudi.

3. Gigi Penyesuaian (Synchcroniser)

Komponen ini berfungsi sebagai penyesuai saat pengendara hendak memindahkan gigi saat dalam keadaan berjalan.

4. Garpu Pemindah (Shift Fork)

Garpu pemindah berfungsi memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk dipindah dari satu titik ke titik lainnya.

5. Tuas Penghubung (Shift Linkage)

Seperti namanya, tuas penghubung berfungsi sebagai penghubung antara tuas persneling dengan garpu pemindah.

6. Tuas Transmisi (Gear Shift Lever)

Tuas inilah  yang sangat terlihat dan sering dijadikan pembeda antara mobil manual dan mobil matik. Komponen ini biasanya terletak di dekat pengemudi. Tuas ini berfungsi sebagai pengendali ketika pengemudi hendak melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai dengan keinginan.

7. Bak Transmisi (Transmission Case)

Bak transmisi berfungsi sebagai dudukan bearing transmisi beserta poros-porosnya. Selain itu, komponen ini juga berperan menampung oli transmisi mobil. Oli tersebut berfungsi agar pergerakan atau pergeseran setiap komponen di dalam sistem transmisi mobil bisa lancar dan halus.

8. Output Shaft

Output shaft berfungsi meneruskan torsi dari sistem transmisi ke gigi terakhir. Bagian ini juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling.

9. Bantalan atau Bearing (Main Bearing)

Komponen ini berfungsi mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem transmisi. Komponen satu ini juga bisa sebagai penanda jika terjadi kerusakan pada transmisi, akan menghasilkan suara yang berisik.

10. Counter Gear

Counter gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi kecepatan.

11. Reverse Gear

Komponen ini yang sangat berperan ketika pengemudi menempatkan tuas transmisinya ke posisi mundur. Komponen ini pada dasarnya bertugas mengubah arah putaran output shaft. Oleh sebab itu, mobil bisa berjalan mundur.

12. Hub Slave

Hub slave berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan. Komponen ini yang juga berperan membuat output shaft menjadi bisa berputar dan juga berhenti.

13. Speedometer Gear

Komponen ini berfungsi sebagai alat ukur kecepatan mobil.

Itulah komponen dasar yang ada di transmisi manual. Ada kalanya setiap komponen mengalami kerusakan karena usia pemakaian. Oleh karena itu, terus rawat transmisi manual sebaik mungkin untuk mencegah kerusakan parah yang merambat ke komponen lain, ya.