LABVIRAL.COM - Ban mobil merupakan salah satu komponen penggerak mobil yang sangat penting. Pasalnya, ban mobil diciptakan agar mobil dapat berjalan. Selain itu juga, agar dapat mecengkram permukaan tanah dengan alur yang ada pada ban tersebut.
Meskipun sama-sama berbentuk bulat, nyatanya ban mobil memiliki ukuran dan kode yang berbeda-beda. Agar kamu bisa membaca ukuran ban mobil, hanya ada satu cara yakni dengan memahami kode ban mobil yang ada di sisi ban dan tapak mobil.
Pasalnya di sisi ban dan tapak mobil sudah disediakan kode-kode yang harus kamu pahami sebagai pemilik mobil. Adapun untuk kode yang harus kamu pahami seperti kode regulasi standar teknikal nasional, dan kode iso metrik ban.
Baca Juga: Ban Mobil Rusak di Jalan Tol Ternyata Bisa Diklaim ke Jasa Marga
Kode Regulasi Standar Teknikal Nasional
Ialah kode yang dibuat untuk menjelaskan standar regulasi dari organisasi-organisasi yang mengeluarkan aturan tersebut. Berikut ini labviral.com akan memberikan kamu pembahasan tentang kode regulasi standar teknikal nasional mulai dari DOT, ETRTO dan TRA hingga E-mark. Yuk, check this out!
Baca Juga: 5 Merek Ban Mobil yang Beredar di Indonesia, Cek Plus Minusnya
DOT
Kode DOT adalah urutan karakter alfanumerik yang disematkan ke sisi samping ban agar memungkinkan identifikasi ban juga usianya. DOT ini dirilis oleh Departemen Transportasi AS. Meskipun dirilis oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat, namun kode ini juga digunakan di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan kode DOT berguna dalam mengidentifikasi ban yang terkena penarikan produk dan atau kadaluarsa dikarenakan usia.
ETRTO dan TRA
ETRTO dan TRA adalah 2 organisasi yang mempengaruhi standar ban nasional. Tujuan keduanya yakni menyelaraskan standar ban dan pelek nasional, untuk ERTO di Eropa dan TRA di wilayah Amerika.
Baca Juga: 4 Tanda Ban Mobil Wajib Segera Diganti