LABVIRAL.COM – Apakah kamu tahu bahwa di dalam rangkaian mobil terdapat beberapa sensor pada sistem elektroniknya? Sensor elektronik inilah yang dinakan dengan lampu indikator. Lampu indikator sendiri berfungsi untuk memberitahu pengendara jika terdapat hal yang tidak wajar pada kendaraan kesayangannya.

Pada lampu indikator, terdapat dua jenis warna berbeda yang harus kamu ketahui. Warna tersebut yakni merah yang mengindikasikan adanya permasalahan yang serius dan orange yang mengindikasikan adanya hal tidak wajar pada kendaraanmu.

Mobil memiliki banyak sekali simbol lampu indikator yang memiliki arti berbeda. Agar kamu tidak salah mengartikannya, yuk kenali simbol lampu indikator pada mobil kesayangmu seperti yang dilansir dari situs resmi Suzuki yang Labviral.com berikan ini untukmu.

Baca Juga: Lampu Indikator Rem Tangan Terus Menyala, Kenapa Ya?

Check engine

Check engine atau cek mesin ini memiliki lambang seperti bentuk mesin pada lampu indikator. Jika lampu check engine pada mobilmu menyala terus menerus, maka sudah dipastikan kendaraan kesayanganmu mengalami masalah pada bagian mesinnya.

Jika sudah seperti itu, maka kamu harus segera membawa mobilmu ke bengkel terdekat dan melakukan pengecekan dengan menggunakan alat On Board Diagnostic agar mengetahui lebih detail dimana letak komponen yang menjadi sumber permasalahan.

Baca Juga: Lampu Indikator Airbag Menyala, Kenapa Ya?

Pengisian aki

Selanjutnya yakni lampu indikator yang memiliki lambang seperti bentuk baterai dengan kutub negatif dan positif. Jika lampu indikator pengisian aki ini terus menyala, berarti terjadi masalah pada sistem pengisian arus listrik pada aki mobilmu.

Salah satu permasalahan yang sering terjadi jika lampu indikator ini menyala ialah alternator yang tidak terisi. Jika terus dibiarkan, maka dapat membuat kondisi akimu menjadi kosong dan akan cepat rusak.

Selain itu, lampu indikator ini juga dapat menyala karena pemasangan kabel yang kurang tepat. Jika permasalahan tersebut terjadi pada mobilmu, maka kamu harus segera mengganti komponen alternator yang sudah rusak.

Baca Juga: Mari Kenali Arti Lampu Indikator Mobil, Biar Kamu Gak Main Kira-kira Aja

Minyak rem

Selanjutnya yakni lampu indikator minyak rem. Lampu indikator ini akan menyala jika terjadi masalah pada volume minyak rem mobilmu. Salah satu penyebab paling umum berkurangnya volume minyak rem tersebut ialah karena adanya kebocoran.

Automatic transmission

Lampu indikator automatic transmission ini hanya ada pada mobil yang menggunakan transmisi otomatis. Jika lampu indikator ini menyala, berarti sistem transmisi pada mobilmu sedang bermasalah.

Traction control

Jika lampu indikator traction control ini hidup, berarti TRC pada mobilmu sedang kamu nonaktifkan. Namun, sistem ini sering mengalami kesalahan atau malfungsi yang membuat kamu harus lebih waspada.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Saat Lampu Indikator Aki di Motor Honda Menyala Terus!

Airbag

Lampu indikator yang memiliki lambang seperti kantong udara yang mengembang ini akan menyala jika terjadi malfungsi pada komponen airbag pada mobilmu.

Immobilizer

Selanjutnya yakni lampu indikator immobilizer. Lampu ini akan menyala jika kunci pada kendaraan tersebut dilepas. Hal ini berarti mobilmu memiliki kesalahan malfungsi pada sistem immobilizer-nya. Jika sudah seperti ini, kamu harus melakukan pemeriksaan ke bengkel agar fitur ini dapat berfungsi kembali.

Baca Juga: Wajib Tau, Ini Arti Lampu Indikator Merah Menyala

Seat belt

Salah satu fitur wajib yang digunakan pada saat berkendara ialah seat belt. Lampu indikator ini akan menyala jika tidak digunakan oleh pengemudi. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan peringatan berupa bunyi dari buzzer jika kamu tidak menggunakan seat belt pada saat kecepatan mobil diatas 20km/jam.

Temperatur mesin

Sesuai dengan namanya, lampu indikator ini akan memberikan peringatan suhu mobil ketika mesin sudah terlalu panas ataupun overheat. Jika lampu ini sudah menyala, sebaiknya kamu segera mematikan komponen elektronik di dalam mobil agar kinerja mobil tidak terlalu dipaksakan dan suhunya pun dapat kembali normal.

Baca Juga: Jika Telat Ganti Oli Gardan, Hampir Pasti Bearing Bakal Rusak

Tekanan oli mesin

Selanjutnya yakni lampu indikator tekanan oli mesin. Indikator ini berbentuk fluida menetes yang menunjukkan bahwa mesin kekurangan oli. Jika sudah menyala seperti ini, sebaiknya kamu harus segera mengisi kembali oli mesin mobilmu.

Indikator rem parkir

Lampu indikator ini memiliki lambang lingkaran dengan huruf P di bagian tegahnya yang berwarna merah.

Anti-lock braking system

Selanjutnya yakni lampu indikator yang berbentuk lingkaran dengan tulisan ABS berwarna kuning. Jika lampu ini menyala, berarti ABS pada mobilmu sedang mengalami permasalahan. Namun, jangan khawatir jika kamu pengguna mobil konvensional, sistem pengeremannya akan tetap berfungsi meskipun ABS sedang bermasalah.

Baca Juga: Kampas Kopling Mobil Sudah Aus, Ada 5 Ciri Pastinya

Vehicle stability control

Jika lampu indikator VCS kamu menyala, berarti sedang terjadi malfungsi atau sistem tersebut dalam kondisi nonaktif. Jika hal ini sedang terjadi, maka kamu harus lebih waspada dalam mengendarai mobil agar stabilitasnya tetap terjaga dengan baik.

Electric power steering

Lampu indikator electric power steering ini akan menyala jika power steering mobil tidak dapat berfungsi dengan baik.

Bahan bakar

Lampu indikator yang satu ini sangat familiar bukan? Yaps, lampu indikator yang menunjukkan seberapa banyak jumlah bensin pada mobil ini akan menyala secara otomatis jika kamu menghidupkan mesin mobilmu.

Hal ini agar kamu dapat mengetahui apakah bensin pada kendaraanmu sudah cukup atau belum untuk dibawa selama perjalanan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Pelindung Cat Mobil Terbaik yang Bikin Mobil Mengkilap Kinclong

Key free

Lampu indikator yang satu ini tidak dapat kamu temui di semua kendaraan, loh. Pasalnya, fitur ini hanya ada pada mobil canggih yang sudah tidak perlu menggunakan kunci.

Jika lampu indikator key free kamu menyala ataupun berkedip, hal ini berarti posisi key free kamu berada di luar kendaraan. Kondisi tersebut akan terjadi ketika mesin masih dalam keadaan menyala atau terjadi masalah pada sistemnya.***