LABVIRAL.COM - Ada banyak hal yang mungkin dikhawatirkan oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Selain keluhan morning sickness, kaki dan badan yang pegal sampai ke posisi tidur ternyaman.
Yup, pastinya lantaran perut semakin besar tentu akan semakin sulit mendapat posisi tidur yang nyaman.
Dilansir dari What to Expect, para ahli mengatakan bahwa posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah menghadap ke samping kiri. Posisi tidur miring ke kiri memungkinkan aliran darah dan nutrisi mengalir maksimal ke plasenta.
Selain itu saat tidur miring ke kiri dapat meningkatkan fungsi ginjal yang berarti pembuangan produk limbah yang lebih baik dan mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan tangan saat hamil besar.
Kenapa Tidur Miring Kanan Dikurangi Selama Hamil?
Tidur miring ke kiri atau ke kanan sebenarnya masih diperbolehkan oleh dokter kandungan. Hanya saja saat perut mulai besar risiko janin menekan lever bumil akan lebih besar jika bunda sering miring ke kanan.
Tekanan rahim dan janin dapat menekan pembuluh darah aorta ibu hamil yang membuat aliran darah kembali ke jantung sedikit terganggu dan dapat menyebabkan pengumpulan cairan di daerah tangan dan terutama kaki.
Untuk itu perlu dimbangi tidak terlau lama miring ke kanan dengan bergulir ke sebelah kiri.
Posisi Tidur Terbaik Sesuai Usia Kehamilan
T
1. Trimester Satu
Pada trimester ini ibu hamil masih memungkinkan untuk tidur dalam berbagai posisi. Bahkan tengkurap maupun telentang pun masih diperbolehkan.
"Tidur tengkutap tidak apa-apa sampai usia mencapai sekitar minggu 16-18," tulis seperti hasil penelitian sebuah jurnal dalam U.S. National Library of Medicine.
2. Trimester Kedua
Saat memasuki trimester kedua tentu saja ibu hamil sudah akan sulit nyaman saat tidur.Tengkurap juga sudah tidak diperbolehkan lantaran bisa menekan bayi.
Posisi telentang juga dapat menyebabkan sirkulasi darah menurun atau melambat. Hal itu menyebabkan ibu hamil kesulitan bernafas yang dapat menimbulkan bahaya bagi ibu dan bayi bahkan bisa membuat bayi kurang berat badannya.
Menurut National Sleep Foundation (NSF), posisi tidur untuk ibu hamil trimester kedua adalah miring ke kiri. Tidur miring ke kiri memungkinkan oksigen dan nutrisi yang optimal mengalir ke janin di dalam kandungan yang cenderung akan lebih nyaman bagi ibu hamil.
NSF juga menjelaskan bahwa tidur miring ke kiri dapat membantu memastikan bahwa ibu hamil tidak memberikan tekanan berlebih pada hati.
3. Trimester Ketiga
Ketidaknyaman saat tidur masih akan dirasakan hingga trimester ketiga kehamilan. Selain posisi miring kiri, posisi setengah bersandar juga merupakan posisi nyaman untuk ibu hamil.
Posisi setengah bersandar ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah bantal pada bagian punggung dan perut. Ibu hamil juga bisa meletakkan bantal untuk menopang kaki guna mencegah terjadinya edema.
Posisi tidur untuk kehamilan trimester ketiga yang disarankan adalah posisi tiga perempat. Caranya, pertahankan satu kaki ditekuk dan satu kaki terentang dengan bantal atau bantalan di antara paha ibu hamil. Posisi Ini memungkinkan aliran darah yang tepat dan mengurangi ketegangan otot dan persendian pada bumil.
Tips Tidur Nyaman Saat Hamil
Pentingnya kualitas istirahat yang cukup bagi ibu hamil membuat masalah ketidaknyamanan saat tidur ini wajib di perhatikan. Berikut beberapa tips nyaman tidur saat hamil :
- Letakkan bantal pada bagian bawah tubuh agar dada sedikit terangkat untuk mengurangi sesak nafas.
- Gunakan bantal kehamilan jika diperlukan.
- Pastikan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh untuk mencegah asam lambung naik.
- Hindari minuman berkafein seperti soda, kopi, dan teh.
- Batasi konsumsi makanan berat minimal 3 jam sebelum tidur.
- Biasakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Hindari olahraga berat tepat sebelum tidur.
- Angkat kaki di atas bantal atau tembok untuk mengatasi kram kaki.
- Bumil bisa ikuti kelas yoga atau pelajari teknik relaksasi lainnya.
- Bumil juga bisa ikuti kelas melahirkan atau kelas parenting untuk menghilangkan rasa khawatir dan takut berlebihan jelang persalinan.***