Gurah dan Pemburu Suara Merdu

Sunardi
Jumat 17 Maret 2023, 09:25 WIB
Ilustrasi penyanyi (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi penyanyi (Sumber : Freepik.com)

Namun, untuk penderita asma, Latifudin menyarankan bisa menghirup teh gurah ini sebelum diseduh pada malam dan pagi hari.

"Ada yang sudah sembuh itu dari penyakit asma. Kalau untuk saluran pernafasan, ada dua cara. Cara pertama adalah saat kondisi teh masih kering bisa dihirup, dan nanti akan ada efek bersin-bersin, kemudian keluar lendir, dan menimbulkan sakit. Cara kedua adalah diseduh layaknya teh biasa. Kalau 1 kotak isinya 15, ini bisa diminum selama 15 hari," jelas Latifudin.

Latifudin mengaku menggeluti teh sudah cukup lama. Terhitung sejak sebelum peristiwa gempa di Yogyakarta 2006, ia sudah memproduksi teh gurah.

Namun, waktu itu produk teh gurah masih dalam bentuk teh seduh yang belum dikemas seperti teh celup.

"Dari teh gurah ini saya bisa ikut serta mengangkat perekonomian masyarakat sekitar karena bahan bakunya dari mereka yang menjadi petani srigunggu. Kemudian untuk warga sekitar yang bekerja di saya ada 13 orang. Tiap hari kita produksi, jadi yang masuk sekitar 4 sampai 7 orang saja," tegasnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini