Arab Saudi dengan industri petrokimia yang menyumbang 7% pasokan global diketahui sedang butuh tenaga terampil di bidang chemical engineering dan petrochemicals, sejalan dengan Visi 2030.
Indonesia melalui 22 proyek petrokimia hingga 2025, termasuk Kawasan Industri Kalimantan, juga tengah mengurangi ketergantungan impor, menciptakan peluang sinergi SDM bagi kedua negara.***