LABVIRAL.COM - Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa berolahraga di sore atau malam hari dapat membantu mengontrol gula darah lebih baik daripada aktivitas fisik lainnya yang dilakukan sepanjang hari.
Dilansir dari laman Heathline.com, penelitian menyimpulkan bahwa berolahraga di antara tengah hari dan tengah malam secara signifikan dapat menurunkan resistensi insulin dibandingkan dengan aktivitas di awal hari.
"Tujuan kami adalah untuk menyelidiki hubungan antara waktu aktivitas fisik dan waktu istirahat dengan kadar lemak hati dan resistensi insulin pada populasi paruh baya," kata penulis utama studi ini, Jeroen van der Velde, PhD, Departemen Epidemiologi Klinis di Leiden University Medical Center.
Semua Partisipan Mengalami Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Tim peneliti menganalisis data dari studi Netherlands Epidemiology of Obesity (NEO), yang mencakup pria dan wanita berusia 45 dan 65 tahun yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 27 atau lebih besar, yang berarti mereka mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Mereka kemudian mengundang semua penduduk berusia antara 45 dan 65 tahun dengan BMI yang mewakili populasi umum dari satu kotamadya di Belanda sebagai kelompok kontrol, untuk populasi penelitian yang berjumlah hampir 6.700 orang.
Semua peserta menjalani pemeriksaan fisik di mana sampel darah diambil juga untuk mengukur kadar glukosa darah dan insulin ketika mereka berpuasa dan setelah makan.
Baca Juga: Sebenarnya Seperti Ini Manfaat Olahraga Bagi Penderita Diabetes yang Perlu kamu Ketahui
Mereka juga ditanyai tentang gaya hidup mereka dan beberapa orang dipilih untuk diukur kadar lemak hatinya dengan pemindaian MRI.
Sampel acak dari 955 peserta diberikan akselerometer dan monitor detak jantung untuk digunakan selama empat hari dan malam berturut-turut untuk memantau pergerakan dan aktivitas mereka.
Hari itu dibagi menjadi tiga blok; pukul 6 pagi hingga 12 siang; 12 siang hingga 6 sore, dan 6 sore hingga tengah malam, dengan proporsi total aktivitas fisik moderat hingga berat (MVPA) harian yang terjadi pada masing-masing blok menunjukkan periode paling aktif.
Baca Juga: Ciri-ciri Diabetes: Kenali Tipe dan Gejalanya
Pengukuran ini digunakan untuk memperkirakan pengeluaran energi aktivitas fisik, yang memungkinkan para peneliti untuk menentukan jumlah waktu yang dihabiskan pada berbagai intensitas aktivitas.
Hanya 775 orang dengan data lengkap yang diikutsertakan dalam analisis.
Olahraga di Malam hari Mengurangi Resistensi Insulin Sebesar 25 Persen
Para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan melakukan aktivitas sepanjang hari, berolahraga di sore hari dikaitkan dengan penurunan resistensi insulin sebesar 18 persen.
Sementara berolahraga di malam hari dapat mengurangi resistensi insulin sebesar 25 persen.
para peneliti juga menemukan bahwa waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat dapat mengurangi kadar lemak hati dan resistensi insulin.
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Kelor Untuk Pengobatan Diabetes, Bisa Meningkatkan Sensivitas Insulin
Namun, van der Velde dan timnya tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam resistensi insulin antara aktivitas pagi hari dan olahraga yang dilakukan sepanjang siang.
Perbedaan yang besar itu mengejutkan
Van der Velde mengatakan bahwa dia tidak terkejut bahwa aktivitas fisik sore atau malam hari tampaknya paling bermanfaat.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan pada pasien diabetes menunjukkan efek yang paling menguntungkan pada kontrol glukosa adalah ketika olahraga intensitas tinggi dilakukan pada sore hari, bukan di pagi hari.
Baca Juga: Pasangan Menikah Minim Risiko Kena Diabetes Tipe 2, Mending Kawin Dah!
"Namun, dalam penelitian kami, kami meneliti kebiasaan aktivitas fisik sedang hingga berat," katanya. "Kebiasaan MVPA memang termasuk olahraga intensitas tinggi, tetapi sebagian besar terdiri dari jalan cepat dan bersepeda - yang terakhir ini terutama di Belanda."
Dia mencatat bahwa dia dan timnya masih mengamati perbedaan hingga 25 persen dalam resistensi insulin antara mereka yang sebagian besar aktif di malam hari dibandingkan dengan kelompok dengan MVPA yang merata sepanjang hari.
"Perbedaan sebesar ini tidak kami duga," kata van der Velde.***
