LABVIRAL.COM - Tidur merupakan bagian penting dari hidup manusia. Tidur menjadi cara istirahat paling baik setelah aktivitas sehari-hari supaya tubuh kembali segar.
Namun, beberapa orang yang sibuk bekerja sering memilih untuk tidak tidur alias begadang. Lalu, sebenarnya berapa lama orang bisa bertahan tanpa tidur?
Tercatat ada beberapa orang yang mencoba tidak tidur untuk waktu lama. Pertama, orang berkebangsaan Amerika Serikat, Randy Gardner, memegang rekor dunia dengan tidak tidur selama 11 hari dan 25 menit. Namun, rekor tersebut masih belum secara akurat dibuktikan.
Selain Randy Gardner, ada juga seorang presenter radio Peter Trupp yang melakukan siaran di tengah-tengah Time Square selama 201 jam tanpa henti. Aksi yang dilakukan pada tahun 1959 tersebut guna mengumpulkan dana buat yayasan anak-anak.
Akibat aksi yang dilakukannya, Peter sempat mengalami halusinasi dan bertingkah aneh. Ia juga sempat memaki-maki orang yang berada di sekitarnya.
Hal tersebut tentu membuktikan jika dengan tidak tidur memiliki efek samping terhadap kondisi tubuh, baik dari fisik maupun psikis.
Baca Juga: Benarkah Tidur Miring ke Kiri Berbahaya bagi Jantung?
Baca Juga: Apakah Obat Tidur Pilihan Tepat Mengobati Insomnia? Simak Penjelasan Berikut
Baca Juga: Bahaya Kurang Tidur pada Remaja, Multiple Sclerosis Mengancamu!
Dampak Begadang
Selain merasakan adanya kantuk parah, orang yang tidak tidur lebih dari 3 hari bisa menghambat fungsi otak dalam berpikir, konsentrasi, mengingat, memperhatikan sesuatu, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut merupakan dampak dari kurang menjaga pola tidur.
Tak hanya itu, jika kurang tidur maka emosi akan terganggu. Seperti halnya mudah tersinggung dengan perkataan orang maupun sikap padahal itu merupakan hal sepele. Jika kita kurang atau beraktivitas tanpa tidur, efeknya kamu akan mengalami depresi, kecemasan, dan paranoid.
Tingkat halusinasi setiap orang berbeda-beda. Apalagi jika tidak tidur dalam waktu lama mungkin saja akan mengalami halusinasi melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Selain efek halusinasi, dampak lainnya adalah menurunnya kekebalan tubuh. Hal tersebut memicu dan memperbesar risiko terserang penyakit seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Teh Chamomile Bisa Bantu Atasi Kesulitan Tidur di Malam Hari
Baca Juga: 5 Manfaat Tidur Miring ke Kanan, Jaga Kesehatan Organ Penting
Baca Juga: Bunda Wajib Tahu, 5 Manfaat Tidur Siang bagi Perkembangan Anak
Lama Tidur Ideal
Dalam hal tidur, para pakar menyarankan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Hal tersebut bertujuan supaya bisa menjaga kesehatan tubuh.
Mengutip National Sleep Foundation, bahwa seseorang harus tidur paling sedikit 7 jam setiap harinya. Hal tersebut bertujuan supaya tubuh manusia dapat melakukan fungsi fisiologis, perbaikan otot dan jaringan, konsolidasi memori, dan sintesis hormon.
Maka, meskipun kamu harus begadang atau susah tidur, tetap usahakan menjaga pola tidur. Dengan rutin menjaga pola tidur setiap hari, kamu sedang menjaga kesehatan tubuh.