Ditambah, pencampuran kedua bahan itu harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
2. Diatabs
Diatabs merupakan salah satu obat diare yang mudah kamu temukan di apotek. Bahkan tak hanya di apotek, kamu juga bisa menemukan obat ini di beberapa warung kecil ataupun minimarket.
Kandungan magnesium aluminium phyllosilicate memiliki sifat alami sebagai penyerap di dalam lambung serta saluran pencernaan, sehingga mampu meningkatkan konsistensi feses dan mengurangi kehilangan cairan akibat diare.
3. Imodium Tablet
Baca Juga: Lagi Diare Bikin Bingung Mau Makan Apa? Yuk Simak Makanan yang Dianjurkan
Imodium Tablet adalah obat diare yang paling sering dicari di apotek. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau tablet yang meleleh.
Kandungan loperamide HCL yang ada, mampu bekerja dengan cara memperlambat kinerja usus, sehingga pencernaan makanan dapat bekerja lebih lama agar feses lebih padat.
4. Nao Kaolana
Obat diare lainnya yang kamu bisa temukan di apotek adalah Nao Kaolana, obat ini tersedia dalam bentuk cair. Nao kaolana mengandung zat aktif pektin dan kaolin.
Di mana kombinasi keduanya mampu mengobati diare tanpa menghilangkan elektrolit di dalam tubuh, sehingga kamu tak perlu merasakan dehidrasi berlebih.
5. Lodia
Serupa dengan Imodium, Lodia juga merupakan salah satu obat diare yang paling dicari karena memiliki kandungan loperamide HCL.
Kemampuannya untuk mengatasi diare tak perlu diragukan, namun perlu diingat bahwa loperamide tidak disarankan untuk ibu hamil.