Jumlah harian kafein yang direkomendasikan adalah sekitar 400 mg. Tapi, setiap orang memiliki batas toleransi yang berbeda. Jadi, pahami dulu kondisi tubuhmu, ya!
9. Hindari minum kopi sebelum tidur
Ilustrasi seseorang yang susah bangun tidur. (Freepik.com/jcomp)
Mengonsumsi kafein memang dapat menghilangkan kantuk. Tapi, jika dikonsumsi pada malam hari, kamu malah bisa merasakan efek samping kesulitan tidur atau insomnia.
Oleh karenanya, kamu perlu mengatur waktu untuk mengonsumsi kopi. Sebaiknya hindari meminum kopi setelah jam 5 sore. Lebih baik lagi jika kamu mengonsumsinya pada pagi atau siang hari, sehingga tak mengganggu jadwal tidurmu.
Baca Juga: 5 Jenis Kopi di Dunia yang Paling Populer, Penyukanya Wajib Tahu
Baca Juga: Bumil Banyak Minum Kopi Berisiko Anak Bertubuh Pendek
10. Mengonsumsi suplemen
Ilustrasi teh hijau yang punya banyak manfaat. (freepik.com)
Cara mengatasi efek kafein setelah minum kopi yang terakhir adalah dengan mengonsumsi suplemen. Terutama, suplemen yang mengandung L-Theanin.
L-Theanin adalah asam amino yang dapat membantu mengatasi insomnia, meredakan kecemasan, dan mengurangi stres. Zat ini dapat ditemukan pada teh hitam, teh hijau, dan beberapa jenis jamur. Mengonsumsi suplemen dengan L-Theanin dapat membantu mengatasi efek samping insomnia akibat konsumsi kafein.
Itulah 10 cara mengatasi efek kafein setelah minum kopi. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu, atur konsumsi harian kafeinmu sehingga tidak menimbulkan efek samping yang merugikan, ya!***
