LABVIRAL.COM - Siapa yang biasanya setelah makan langsung minum teh? Kebiasaan tersebut memang sering ditemui di Indonesia. Namun, beberapa penelitian menyebut bahwa minum segelas teh manis setelah makan adalah kebiasaan yang tidak dianjurkan.
Mengetahui apa saja bahaya minum teh usai makan memang penting. Minum teh usai makan tidak dianjurkan lantaran bisa berisiko menjadikan teh sebagai minuman tidak sehat.
Minum teh memang sudah sangat lazim kita minum sehari-hari. Namun, beberapa peneliti menyarankan supaya teh sebaiknya tidak dikonsumsi setelah makan.
Baca Juga: 8 Manfaat Teh Bagi Kesehatan Tubuh, Ketahui Cara Minum yang Tepat
Baca Juga: 7 Jenis Teh di Indonesia, Aroma dan Khasiatnya Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Lalu, apa saja bahaya minum teh usai makan? Simak ulasan berikut ini.
Bahaya Minum Teh Usai Makan
1. Menghambat penyerapan zat besi
Bahasa minum teh usai makan pertama yaki bisa menghambat penyerapan zat besi. Menurut laporan dari halodoc.com, telah banyak penelitian yang menganjurkan untuk tidak minum teh usai makan.
Salah satunya adalah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition dengan judul Efek teh dan faktor diet lainnya terhadap penyerapan zat besi. Karena kandungan asam fitat teh dapat mengganggu penyerapan zat gizi tubuh. Perlu diingat bahwa setelah makan, tubuh harus mencerna dan menyerap semua manfaatnya.
2. Memicu konstipasi
Bahasa minum teh usai makan kedua yakni bisa memicu terjadinya konstipasi. Di dalam teh memiliki kandungan tanin. Oleh karena itu, mengonsumsi teh setelah makan dikhawatirkan bisa memicu terjadinya konstipasi atau diare.
3. Meningkatkan asam lambung pada perut
Bahasa minum teh usai makan berikutnya yakni bisa meningkatkan asam lambung pada perut. Teh yang diminum usai makan berpotensi menjadi katalis yang bisa memicu produksi asam lambung berlebih.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk minum teh?
Tidak ada larangan sepenuhnya untuk minum teh setelah makan, asalkan kita mengonsumsi berbagai jenis makanan. Seperti memiliki sumber protein nabati dan hewani serta vitamin C yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran.
Baca Juga: 5 Kesalahan Minum Teh yang Membuat Khasiatnya Hilang
Baca Juga: Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat diminum Pagi Hari?
Untuk tetap aman, sebaiknya lakukan jeda antara makan dan minum teh. Waktu terbaik untuk memulainya adalah setengah hingga dua jam setelah makan, dan sesuaikan jenis teh yang diminum.
Setelah makan, cobalah minum teh hijau. Kandungannya telah terbukti membantu pencernaan dan tidak mengganggu penyerapan makanan.
Setelah makan, minum teh secukupnya saja. Artinya, jangan minum lebih dari satu cangkir.
Di sore hari, kita tentu bisa minum teh setelah makan atau pada waktu lain. Namun, hindari meminumnya sesaat sebelum tidur di malam hari.***