LABVIRAL.COM - Batuk kering atau batuk berdahak, sebenarnya sangat mudah disembuhkan. Asalkan itu bukan karena alergi yang berat, masalah batuk ini akan dapat disrembuhkan dengan segera.
Jika kamu sering batuk saat musim hujan seperti ini, lalu batuk dalam jangka waktu seminggu sampai 2 minggu, maka kamu harus mencoba cara ini.
Untuk mengatasi batuk yang sering kambuh ini, Labviral akan memberikan tips menghilangkan batuk, yang mungkin kamu belum pernah tahu.
Baca Juga: 7 Kunci Sembuhkan Batuk Paling Cepat dan Murah, Resep Rumahan Tanpa Perlu ke Dokter
Selain terapi ataupun obat-obatan dari dokter, diperlukan tips-tips khusus untuk mempercepat redahnya batuk, agar kamu cepat sembuh dari batuk. Apa saja caranya?
1. Jangan berusaha menahan batuk
Batuk yang ditahan atau disembunyikan malah akan melukai saraf-saraf di area tenggorokan. Kebiasaan ini hanya akan semakin membuat peradangan di area tenggorokan, sehingga kamu akan makin ingin batuk.
2. Letakkan kain hangat atau basah di area hidung dan mulut
Trik ini harus kamu lakukan saat mengalami batuk kering atau berada di cuaca yang sangat panas. Cara ini untuk menyesuaikan udara, dengan meletakkan kain lembab di area hidung dan tenggorokan.
3. Pertahankan udara lingkungan sekitar tetap lembab dan tidak begitu kering
Lingkungan yang kering, panas dan banyak angin, bisa merangsang batuk. Selain batuk, biasanya disertai hidung tersumbat saat berada di ruangan ber-AC yang jarang dibersihkan.
Jika kamu batuk tanpa sebab dan infeksi berkepanjangan, maka kamu harus coba mengecek udara di sekitar lingkungan kamu.
4. Banyak minum air
Tenggorokan yang terlalu kering juga bisa merangsang batuk. Kamu tidak hanya batuk kering, tapi juga batuk berdahak yang berlendir di area tenggorokan.
“Dengan kita sering minum, dapat mengencerkan lendir tersebut sehingga lebih mudah untuk keluar dari tubuh kita atau lebih mudah tertelan. Pada batuk kering, air sangat membantu untuk melembabkan area tenggorokan, sehingga meredakan batuk lebih cepat,” kata Dokter Ema dari chanel Youtube dr.Emasuperr.
5. Buang dahak yang keluar
Jika kamu merasa ada dahak yang mengental di area tenggorokan, jangan berusaha ditelan. Dahak mengandung banyak patogen infeksi virus dan bakteri yang harus dikeluarkan dari tubuh, bukan malah ditelan. Obat pengencer dahak sesekali juga bisa diperlukan dalam hal ini.
6. Posisikan kepala lebih tinggi
Saat kamu lagi batuk, usahakan menggunakan bantal yang lebih tinggi saat tidur. Gunakan dua sampai tiga bantal, sehingga memposisikan area tenggorokan bisa lebih tinggi dari paru-paru, agar lebih lega rasanya dan mempercepat redahnya batuk.
7. Berkumur dengan air garam
Garam termasuk antibakteri yang dapat menyeimbangkan PH, atau menyeimbangkan kondisi normal pada mulut. Garam bisa menekan pertumbuhan bakteri maupun virus jahat pada mulut, maka berkumur dengan air garam yang dicampur dengan air hangat saat proses perkumur dapat membantu mengeluarkan sisa-sisa lendir di tenggorokan dan menstabilkan kelembaban pada area mulut.
8. Pastikan bahwa batuk bukan karena alergi
Jika kamu mengalami batuk pada pagi hari atau malam hari saja secara terus-menerus, maka itu bisa dicurigai kamu mengalami batuk karena alergi.
Jika iya, kamu harus mengetahui penyebab alergi dan disarankan melakukan tes pemeriksaan alergi di laboratorium untuk menghindari alergen yang menyebabkan batuk ini.
9. Pakai minyak kayu putih eukaliptus
Minyak kayu putih dapat membantu meringankan dahak, menghilangkan sumbatan pada area hidung dan mengurangi produksi lendir pada tenggorokan.
Minyak kayu putih dapat dioleskan langsung pada area dada dan tenggorokan, lalu dikipas-kipas agar kamu dapat mencium bau minyak kayu putih ini.
Baca Juga: 6 Tips Redakan Batuk yang Tidak Diinfokan Dokter, Tanpa Pakai Obat dan Dijamin Langsung Sembuh
10. Hindari asap
Ini tentu termasuk asap kendaraan dan asap rokok hingga asap pembuangan sampah yang sangat berpengaruh terhadap pemburukan batuk. Jika di lingkungan sekitar rumah kamu banyak asap, kamu bisa mencoba menggunakan air purifier untuk membantu membersihkan udara di sekitarmu.
11. Hindari makanan tinggi histamin
Histamin merupakan respon alergen pada tubuh, sehingga merangsang batuk. Ketika kamu mengalami intoleransi histamin, maka dapat terjadi gejala seperti reaksi alergi penyebab batuk.
Bukan karena udara yang dihirup, tapi karena reaksi alergi pada makanan seperti ikan laut, daging olahan, mayonaes, keju, alkohol, yogurt, sayur bayam dan tomat, buah seperti jeruk, anggur, pisang dan stroberi serta gorengan.
12. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membuat fasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah terutama di area hidung, sehingga bisa melancarkan lendir-lendir yang tersumbat di area hidung maupun tenggorokan.
Baca Juga: 5 Makanan Murah dari Pasar Tradisional Yang Efektif Menambah Berat Badan, Mari Kita Hitung Kalorinya
13. Hindari makanan yang menyebabkan refluks asam lambung
Batuk juga bisa disebabkan karena kenaikan refluks asam lambung dari beberapa makanan yang dapat menyebabkan kenaikan lendir atau dahak. Makanan itu seperti gorengan, makanan pedas, tomat, jeruk, daging berlemak, keju, coklat, kopi maupun alkohol.
“Jadi, kalau teman-teman mengonsumsi makan-makanan tersebut, terus ngerasain nyeri di area ulu hati lalu merangsang batuk, maka sebaiknya dihindari makanan-makanan tersebut. Namun kalau batuknya memang benar-benar karena infeksi seperti pneumoni TBC, maka sangat disarankan untuk menyelesaikan pengobatan sehingga bakteri maupun infeksi pada area paru-paru kita hilang dan dapat menghentikan batuk secara menyeluruh,” tutup Dokter Ema.
SUMBER: Youtube dr.Emasuperr