Dilansir dari The laaman Kitchn, jika akan membungkus keju dengan plastic wrap agar keju tak tercemari aroma bahan makanan lain, pastikan membungkus keju terlebih dahulu dengan kertas kemasan aslinya atau kertas berlapis lilin khusus untuk makanan. Hal ini untuk mencegah keju terkontaminasi dengan plastik wrap.
Beri tanggal
Jangan lupa, labeli dulu kemasan keju dengan tanggal pembelian, tanggal penyimpanan, dan juga tanggal kedaluwarsa keju yang ada. Jadi, kamu bisa memantau seberapa lama keju bisa disimpan.
Masukkan keju ke lemari pendingin, jangan meletakannya di suhu ruang. Ingat, jangan masukkan keju ke dalam freezer atau bagian lain di dalam kulkas yang bersuhu ekstrem.
Baca Juga: Cara Menyimpan Bawang yang Benar, Antijamur dan Tahan Sampai 6 Bulan
Dilansir dari laman Healthline, meletakkan keju di dalam freezer memang bisa membuat keju lebih tahan lama dibandingkan bila hanya diletakkan di kulkas. Namun, keju bisa menjadi lebih kering, lebih rapuh, dan lebih kasar. Sementara keju paling enak dinikmati pada kondisi segar, dengan rasa dan tekstur yang pas.
Simpan di kulkas dengan suhu tertentu
Tempat terbaik untuk menyimpan keju adalah di dalam kulkas. Namun, jangan sampai kamu menyimpannya di tempat yang salah.
Letakkan keju di bagian bawah kulkas atau di rak yang paling jauh dari freezer. Setidaknya, keju harus berada di suhu 35 – 45 derajat fahrenheit atau setara dengan 1,5-7 derajat celsius.
Inilah cara menyimpan keju yang benar agar awet, selamat mencoba.